Pakar Human Capital Bakal Merumuskan Blueprint menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:42 WIB
Sejumlah tokoh terkemuka di bidang Human Capital di Indonesia telah mengambil langkah besar untuk merumuskan blueprint menuju Indonesia Emas 2045. Foto/Dok
JAKARTA - Sejumlah tokoh terkemuka di bidang Human Capital di Indonesia telah mengambil langkah besar untuk merumuskan blueprint menuju Indonesia Emas 2045 . Blueprint ini akan diserahkan kepada pemerintahan yang baru dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.



Inisiatif tersebut akan dijelaskan secara detail dalam perhelatan akbar "Indonesia Human Capital & Beyond Summit" (IHC-BS), yang akan digelar pada 13-15 November 2024 di Jakarta.

Acara IHC-BS ini digagas oleh GML, GNIK (Gerakan Nasional Indonesia Kompeten), QuBisa, dan Kompas Gramedia. Dengan melibatkan lebih dari 50 asosiasi Human Capital dari seluruh Indonesia serta unsur swasta, pemerintah, perguruan tinggi, dan LSM, kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan blueprint yang komprehensif untuk masa depan generasi mendatang.



"Kerja sama lintas sektor seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap Chairman of Steering Committee, Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) Yunus Triyonggo.



Indonesia Emas 2045 adalah visi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia dengan kesejahteraan sosial, peningkatan kualitas hidup, kemajuan teknologi, dan keunggulan di berbagai sektor. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan.

Kualitas sumber daya manusia yang adaptif dan inovatif adalah kunci. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan penting untuk membentuk tenaga kerja kompeten. Semangat kewirausahaan dan kreativitas juga harus didorong agar mampu bersaing secara global.

"Acara ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045 dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, siap menghadapi tantangan global, dan berkontribusi pada kemajuan bangsa," kata Corporate Communication Director Kompas Gramedia, Glory Oyong.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More