Transit Minyak Rusia lewat Ukraina Terganggu, UE Siap-siap Alami Krisis
Rabu, 24 Juli 2024 - 08:22 WIB
MOSKOW - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov memperingatkan, gangguan terhadap transit minyak Rusia melalui Ukraina , bakal menciptakan krisis bagi para pembeli minyak. Akan tetapi Ia menyakini, masih ada sedikit ruang untuk melakukan pembicaraan karena keputusan tersebut bersifat politis.
Sebelumnya Slovakia dan Hongaria mengaku sudah tidak lagi menerima minyak dari pemasok utama yakni perusahaan Rusia Lukoil. Berhentinya pasokan minyak Rusia terhadap dua negara Eropa itu, setelah Ukraina pada bulan lalu melarang transit sumber daya dari perusahaan energi Rusia melalui wilayahnya.
Rusia diketahui masih terus memasok gas alam dan minyak ke Eropa melalui Ukraina, meskipun ada perang yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus. Perusahaan energi Hongaria MOL, memiliki kilang di Hongaria dan Slovakia yang terkurung daratan, keduanya dialiri oleh rute selatan pipa Druzhba.
"Saya tidak berpikir bahwa kami memiliki kesempatan untuk melakukan kontak dengan perusahaan Ukraina yang menyediakan transit. Keputusan seperti itu dibuat bukan pada tingkat teknis, tetapi pada tingkat politik," kata Peskov kepada wartawan seperti dilansir Reuters.
"Kami belum melakukan pembicaraan. Oleh karena itu memang situasinya cukup krisis bagi penerima (minyak) kami, tetapi semua itu tidak tergantung pada kami," tambahnya.
Jalur selatan pipa Druzhba membentang melalui Ukraina ke Republik Ceko, Slovakia dan Hongaria, dan telah menjadi sumber pasokan utama untuk kilang mereka selama bertahun-tahun. Rosneft, Lukoil dan Tatneft telah menjadi eksportir utama Rusia melalui rute tersebut.
Dua sumber yang akrab dengan data tersebut mengatakan kepada Reuters, bahwa pasokan minyak mentah Ural Rusia melalui pipa Druzhba ke Slovakia sudah menyusut jauh lebih rendah dari volume yang dijadwalkan.Mereka mengatakan, bahwa pasokan minyak melalui pipa ke Republik Ceko berlanjut seperti biasa, sementara aliran ke Hongaria sedikit di bawah dari level yang direncanakan.
Sebelumnya Slovakia dan Hongaria mengaku sudah tidak lagi menerima minyak dari pemasok utama yakni perusahaan Rusia Lukoil. Berhentinya pasokan minyak Rusia terhadap dua negara Eropa itu, setelah Ukraina pada bulan lalu melarang transit sumber daya dari perusahaan energi Rusia melalui wilayahnya.
Rusia diketahui masih terus memasok gas alam dan minyak ke Eropa melalui Ukraina, meskipun ada perang yang disebut Moskow sebagai operasi militer khusus. Perusahaan energi Hongaria MOL, memiliki kilang di Hongaria dan Slovakia yang terkurung daratan, keduanya dialiri oleh rute selatan pipa Druzhba.
"Saya tidak berpikir bahwa kami memiliki kesempatan untuk melakukan kontak dengan perusahaan Ukraina yang menyediakan transit. Keputusan seperti itu dibuat bukan pada tingkat teknis, tetapi pada tingkat politik," kata Peskov kepada wartawan seperti dilansir Reuters.
"Kami belum melakukan pembicaraan. Oleh karena itu memang situasinya cukup krisis bagi penerima (minyak) kami, tetapi semua itu tidak tergantung pada kami," tambahnya.
Jalur selatan pipa Druzhba membentang melalui Ukraina ke Republik Ceko, Slovakia dan Hongaria, dan telah menjadi sumber pasokan utama untuk kilang mereka selama bertahun-tahun. Rosneft, Lukoil dan Tatneft telah menjadi eksportir utama Rusia melalui rute tersebut.
Dua sumber yang akrab dengan data tersebut mengatakan kepada Reuters, bahwa pasokan minyak mentah Ural Rusia melalui pipa Druzhba ke Slovakia sudah menyusut jauh lebih rendah dari volume yang dijadwalkan.Mereka mengatakan, bahwa pasokan minyak melalui pipa ke Republik Ceko berlanjut seperti biasa, sementara aliran ke Hongaria sedikit di bawah dari level yang direncanakan.
(akr)
tulis komentar anda