AUM Industri Reksa Dana Mulai Merangkak Naik, Apa Saja Penyebabnya?
Rabu, 24 Juli 2024 - 14:13 WIB
JAKARTA - Dana kelolaan atau Assets Under Management (AUM) industri reksa dana pada bulan Juni ini melanjutkan tren kenaikan bulan sebelumnya, menurut data dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sejak bulan April sampai dengan Juni AUM reksa dana sudah mengalami kenaikan sebesar Rp 6,7 triliun. Hal ini merupakan salah satu sinyal positif bagi industri reksa dana secara keseluruhan.
Reksa dana pendapatan tetap merupakan penopang terbesar kenaikan AUM industri reksa dana, seperti data OJK pada bulan Juni, reksa dana pendapatan tetap penyumbang AUM terbesar yakni Rp 144,8 triliun. Ekspektasi investor terkait penurunan suku bunga The Fed pada Q3 2024 ini memang menjadi katalis positif bagi reksa dana pendapatan tetap.
Fund Manager MNC Asset Management , Nahri mengatakan,”AUM reksa dana dapat bertumbuh tidak lepas dari rebound pasar saham di bulan lalu, serta ditambah ekspektasi terkait penurunan suku buka acuan meningkatkan minat investor. Hal ini juga membuat foreign investor net buy di pasar obligasi dan net subscription ke reksa dana, dan tentunya dibantu oleh faktor politik dalam negeri yang lebih kondusif,” ungkap Nahri.
Selain itu perlambatan inflasi di AS dan pemangkasan suku bunga acuan yang terjadi di Eropa pada bulan Juni semakin mendorong harapan para investor bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak 1 kali di tahun ini, sehingga dapat mendorong pasar saham maupun pendapatan tetap.
Beberapa katalis positif tersebut juga memberikan dampak yang cukup baik bagi reksa dana pendapatan tetap MNC Asset Management, yakni MNC Dana Likuid yang menghasilkan return sebesar 20,44% 3 tahun net dan MNC Dana Syariah dengan imbal hasil sebesar 18,23% 3 tahun net berdasarkan NAB per 23 Juli 2024.
Adapun jika investor memiliki time horizon investasi jangka panjang reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan utama untuk merancang masa depan.
Jadi, tunggu apa lagi? Persiapkan masa depan kamu dengan investasi reksa dana pendapatan tetap MNC Dana Likuid & MNC Dana Syariah, kedua produk tersebut dapat dibeli melalui direct sales kami pada nomor WhatsApp 0811-1211-9696 dan reksa dana online www.motionfunds.id , serta APERD kami seperti MotionTrade , Bareksa, IPOT Fund, Poems ID, Ajaib, Mirae Asset Sekuritas, SMARD.
Reksa dana pendapatan tetap merupakan penopang terbesar kenaikan AUM industri reksa dana, seperti data OJK pada bulan Juni, reksa dana pendapatan tetap penyumbang AUM terbesar yakni Rp 144,8 triliun. Ekspektasi investor terkait penurunan suku bunga The Fed pada Q3 2024 ini memang menjadi katalis positif bagi reksa dana pendapatan tetap.
Fund Manager MNC Asset Management , Nahri mengatakan,”AUM reksa dana dapat bertumbuh tidak lepas dari rebound pasar saham di bulan lalu, serta ditambah ekspektasi terkait penurunan suku buka acuan meningkatkan minat investor. Hal ini juga membuat foreign investor net buy di pasar obligasi dan net subscription ke reksa dana, dan tentunya dibantu oleh faktor politik dalam negeri yang lebih kondusif,” ungkap Nahri.
Selain itu perlambatan inflasi di AS dan pemangkasan suku bunga acuan yang terjadi di Eropa pada bulan Juni semakin mendorong harapan para investor bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak 1 kali di tahun ini, sehingga dapat mendorong pasar saham maupun pendapatan tetap.
Beberapa katalis positif tersebut juga memberikan dampak yang cukup baik bagi reksa dana pendapatan tetap MNC Asset Management, yakni MNC Dana Likuid yang menghasilkan return sebesar 20,44% 3 tahun net dan MNC Dana Syariah dengan imbal hasil sebesar 18,23% 3 tahun net berdasarkan NAB per 23 Juli 2024.
Adapun jika investor memiliki time horizon investasi jangka panjang reksa dana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan utama untuk merancang masa depan.
Jadi, tunggu apa lagi? Persiapkan masa depan kamu dengan investasi reksa dana pendapatan tetap MNC Dana Likuid & MNC Dana Syariah, kedua produk tersebut dapat dibeli melalui direct sales kami pada nomor WhatsApp 0811-1211-9696 dan reksa dana online www.motionfunds.id , serta APERD kami seperti MotionTrade , Bareksa, IPOT Fund, Poems ID, Ajaib, Mirae Asset Sekuritas, SMARD.
(akr)
tulis komentar anda