Percepatan Digitalisasi Sektor ESDM Semakin Dibutuhkan
Kamis, 25 Juli 2024 - 13:41 WIB
JAKARTA - Digitalisasi adalah sebuah keniscayaan bagi seluruh lini kehidupan tak terkecuali sektor energi dan sumber daya mineral ( ESDM ). Bahkan di sektor ESDM Indonesia, digitalisasi mendesak segera dilakukan guna menjawab tantangan produksi yang maksimal, namun tetap efisien. Sehingga, sektor ESDM dapat berkontribusi lebih terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.
Hal itu mengemuka dalam EITS Discussion Series II: "Urgensi Digitalisasi Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral", di Jakarta. Hadir sebagai pembicara adalah Vice President (VP) Digitalisasi SKK Migas, Rendra Utama; dan Direktur SDM & Penunjang Bisnis Pertamina Hulu Energi, Wisnu Bahriansyah;
Kemudian, Vice Presidence (VP) Digital Enhancement & Technology Pertamina Patra Niaga, Sylvia Grace Yuvenna; Head of Investor Relations PT Bukit Asam Tbk, Pratama Iswardi; Corporate Strategy & Research Divison Head PT Antam Tbk, Ulil Amri Nizhamul; Vice President Digitalisasi Kelistrikan PT PLN (Persero), Agus Trisusanto; Pemaparan Materi oleh Pakar Digital Marketing, Andreas Agung.
Direktur Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hendra Iswahyudi mengungkapkan, kesiapan pemerintah menghadapi perkembangan teknologi digital yang cukup pesat serta urgensi digitalisasi di sektor ESDM.
“Kementerian ESDM telah menyusun arsitektur aplikasi, infrastruktur dan keamanan digital dengan mengimplementasikan big data analysis, serta artificial intelligence (AI)," ujar Hendra saat menjadi keynote speech.
Arsitektur aplikasi khusus tersebut diproyeksikan dapat mendukung operasional serta pelayanan publik di sektor migas , mineral, batu bara, energi baru terbarukan, dan ketenagalistrikan. Selain itu Kementerian ESDM juga mempersiapkan dukungan infrastruktur dan kemanan yang memadai.
"Hal ini semua digunakan untuk memastikan kanal akses maupun aplikasi bagi implementasi layanan administrasi pemerintahan yang dapat digunakan oleh umum,” imbuhnya.
Hal itu mengemuka dalam EITS Discussion Series II: "Urgensi Digitalisasi Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral", di Jakarta. Hadir sebagai pembicara adalah Vice President (VP) Digitalisasi SKK Migas, Rendra Utama; dan Direktur SDM & Penunjang Bisnis Pertamina Hulu Energi, Wisnu Bahriansyah;
Kemudian, Vice Presidence (VP) Digital Enhancement & Technology Pertamina Patra Niaga, Sylvia Grace Yuvenna; Head of Investor Relations PT Bukit Asam Tbk, Pratama Iswardi; Corporate Strategy & Research Divison Head PT Antam Tbk, Ulil Amri Nizhamul; Vice President Digitalisasi Kelistrikan PT PLN (Persero), Agus Trisusanto; Pemaparan Materi oleh Pakar Digital Marketing, Andreas Agung.
Direktur Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hendra Iswahyudi mengungkapkan, kesiapan pemerintah menghadapi perkembangan teknologi digital yang cukup pesat serta urgensi digitalisasi di sektor ESDM.
“Kementerian ESDM telah menyusun arsitektur aplikasi, infrastruktur dan keamanan digital dengan mengimplementasikan big data analysis, serta artificial intelligence (AI)," ujar Hendra saat menjadi keynote speech.
Arsitektur aplikasi khusus tersebut diproyeksikan dapat mendukung operasional serta pelayanan publik di sektor migas , mineral, batu bara, energi baru terbarukan, dan ketenagalistrikan. Selain itu Kementerian ESDM juga mempersiapkan dukungan infrastruktur dan kemanan yang memadai.
"Hal ini semua digunakan untuk memastikan kanal akses maupun aplikasi bagi implementasi layanan administrasi pemerintahan yang dapat digunakan oleh umum,” imbuhnya.
tulis komentar anda