Sejak 9 Bulan Beroperasi, Ada 6 Peristiwa Pencurian Bantal Whoosh

Senin, 29 Juli 2024 - 20:38 WIB
Tak hanya sekali, selama 9 bulan beroperasi sudah 6 kali peristiwa pencurian bantal Whoosh
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan pencurian bantal di Kereta Whoosh bukan hanya terjadi baru sekali yang beberapa waktu terjadi. Bahkan sejak beroperasi selama 9 bulan, tercatat telah terjadi 6 peristiwa pencurian bantal.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa melalui cctv yang terpasang didalam rangkaian Kereta bukan hal sulit bagi KCIC untuk mengungkap atau menemukan para pelaku pencurian bantar kereta Whoosh. Bahkan para pelaku juga sempat menyebutkan alasan mengambil bantal kereta tersebut, karena ketidaksengajaan.

"Ya, (pelaku) mengakui, dan ada yang beralasan nggak sengaja, nggak sengaja kemasukan (tas) atau apa," kata Eva di Stasiun Tegalluar, Senin (29/7/2024).





KCIC menyayangkan perilaku penumpang yang tidak menjaga fasilitas bantal pada sandaran kursi kereta kelas premium ekonomi di rangkaian kereta cepat Whoosh. Seluruh penumpang diimbau agar tidak melepas atau mengambil bantal pada sandaran kursi kereta.

Sampai dengan Juli 2024, sudah terjadi 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh. Keseluruhan kasus tersebut dapat ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta.

Eva menceritakan, kejadian terakhir terjadi pada bulan Juli 2024, saat Whoosh nomor G1247 rute Halim - Tegalluar keberangkatan 11 Juli 2024 berhenti di stasiun akhir, petugas pelayanan di atas kereta melakukan pemeriksaan kebersihan dan barang yang tertinggal. Kemudian didapati 1 buah kursi premium Economy di kereta nomor 6 tidak dilengkapi bantal kepala.

"KCIC langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan CCTV dan penelusuran data penumpang. Saat ini data penumpang sudah didapatkan dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," ujar Eva dalam keterangan resminya, Sabtu (27/7/2024).



Tindakan melepas atau mengambil bantal pada kursi kereta berakibat pada rusaknya fasilitas serta berkurangnya kenyamanan penumpang yang dapat membuat penumpang lain tidak bisa menikmati fasilitas ini.

Jika bantal pada kursi kereta hilang maka KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantal yang hilang sehingga terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan bagi KCIC, yang seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya.

"Bantal ini juga didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi. Bantal serta kursi penumpang memiliki bahan yang tahan api sehingga dalam keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir. Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya," tegas Eva.
(fch)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More