Bangun Jaringan Transmisi Punagaya-Tanjung Bunga, PLN Manfaatkan Drone
Senin, 24 Agustus 2020 - 18:53 WIB
MAKASSAR - Demi menghadirkan listrik yang andal bagi segenap masyarakat, PLN selalu mengerahkan seluruh daya serta upaya yang dimiliki.
PLN kini tengah mengupayakan pembangunan jaringan transmisi bertegangan 150 kiloVolt (kV) yang terbentang dari Punagaya di Jeneponto sampai Tanjung Bunga di Makassar. Diupayakan rampung pada akhir Agustus 2020, progres fisik pembangunan jaringan transmisi tersebut kini sudah mencapai 95%.
“Dengan beroperasinya jaringan ini, diharapkan daya dari PLTU Punagaya dapat dioptimalkan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya dan Kota Makassar sebagai pintu timur Indonesia. Kami akan terus berupaya sehingga target di akhir Agustus ini dapat kami penuhi,“ ujar Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit & Jaringan Sulawesi Selatan (UPP Kitring Sulsel), Husni Wardana.
Di Kota Makassar saat ini sedang dibangun kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) yang nantinya akan menjadi ikon baru bagi Indonesia bagian tengah dan timur. Kawasan ini akan membutuhkan daya dan keandalan listrik yang memadai. Oleh karena itu, perampungan pembangunan jaringan transmisi ini sangat mendesak mengingat listriknya juga akan menjangkau kawasan tersebut.
“Hari ini sedang dilakukan penarikan kabel konduktor terhadap 4 (empat) menara terakhir dari 178 total menara. Kami menggunakan teknologi drone, untuk mempermudah dan mempercepat proses penarikan kabel,” jelas Adrian Djamaludin Manager Bagian Proyek Jaringan PLN UPP Kitring Sulsel.
Adrian menambahkan, petugas PLN yang menjadi operator drone guna pengerjaan jaringan transmisi sepanjang 118 Kilo meter sirkuit (Kms) ini telah dibekali dengan sertifikat penerbang pesawat nirawak yang diterbitkan oleh Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI).
Pembangunan jaringan transmisi Punagaya-Tanjung Bunga yang merupakan pembangunan prioritas PLN serta termasuk dalam proyek strategis nasional ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tepat waktu, melalui dukungan dari seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah setempat.
Penyerahan CSR di Desa Wisata Bolangi
Pada hari yang sama, PLN juga kembali melaksanakan penyerahan bantuan CSR PLN Peduli, kali ini di Desa Wisata Bolangi. Berlokasi di perbukitan Desa Timbuseng, Kecamatan Pattalassang, Gowa, bantuan kali ini berupa pembangunan gapura bagi kawasan wisata Bolangi. Dijuluki mirip dengan Raja Ampat di Papua, kawasan wisata ini menawarkan pemandangan yang sangat indah berupa Danau Bili-Bili yang eksotis.
“Kawasan ini sedang naik daun di masyarakat, banyak yang datang kesini, sekadar untuk menikmati pemandangan alam serta berfoto. Ke depannya kami masih akan terus membenahi kawasan ini, sudah ada site plan yang kami buat, nantinya akan ada semacam Gazebo untuk bersantai dan Food Court untuk dinikmati oleh pengunjung. Kami sangat berterima kasih PLN untuk bantuan CSR ini, mudah-mudahan bisa segera kami realisasikan pembangunannya,” tutur Kepala Desa Timbuseng Kepala Desa Timbuseng.
PLN kini tengah mengupayakan pembangunan jaringan transmisi bertegangan 150 kiloVolt (kV) yang terbentang dari Punagaya di Jeneponto sampai Tanjung Bunga di Makassar. Diupayakan rampung pada akhir Agustus 2020, progres fisik pembangunan jaringan transmisi tersebut kini sudah mencapai 95%.
“Dengan beroperasinya jaringan ini, diharapkan daya dari PLTU Punagaya dapat dioptimalkan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Selatan pada umumnya dan Kota Makassar sebagai pintu timur Indonesia. Kami akan terus berupaya sehingga target di akhir Agustus ini dapat kami penuhi,“ ujar Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit & Jaringan Sulawesi Selatan (UPP Kitring Sulsel), Husni Wardana.
Di Kota Makassar saat ini sedang dibangun kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) yang nantinya akan menjadi ikon baru bagi Indonesia bagian tengah dan timur. Kawasan ini akan membutuhkan daya dan keandalan listrik yang memadai. Oleh karena itu, perampungan pembangunan jaringan transmisi ini sangat mendesak mengingat listriknya juga akan menjangkau kawasan tersebut.
“Hari ini sedang dilakukan penarikan kabel konduktor terhadap 4 (empat) menara terakhir dari 178 total menara. Kami menggunakan teknologi drone, untuk mempermudah dan mempercepat proses penarikan kabel,” jelas Adrian Djamaludin Manager Bagian Proyek Jaringan PLN UPP Kitring Sulsel.
Adrian menambahkan, petugas PLN yang menjadi operator drone guna pengerjaan jaringan transmisi sepanjang 118 Kilo meter sirkuit (Kms) ini telah dibekali dengan sertifikat penerbang pesawat nirawak yang diterbitkan oleh Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI).
Pembangunan jaringan transmisi Punagaya-Tanjung Bunga yang merupakan pembangunan prioritas PLN serta termasuk dalam proyek strategis nasional ini diharapkan dapat berjalan lancar dan tepat waktu, melalui dukungan dari seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah setempat.
Penyerahan CSR di Desa Wisata Bolangi
Pada hari yang sama, PLN juga kembali melaksanakan penyerahan bantuan CSR PLN Peduli, kali ini di Desa Wisata Bolangi. Berlokasi di perbukitan Desa Timbuseng, Kecamatan Pattalassang, Gowa, bantuan kali ini berupa pembangunan gapura bagi kawasan wisata Bolangi. Dijuluki mirip dengan Raja Ampat di Papua, kawasan wisata ini menawarkan pemandangan yang sangat indah berupa Danau Bili-Bili yang eksotis.
“Kawasan ini sedang naik daun di masyarakat, banyak yang datang kesini, sekadar untuk menikmati pemandangan alam serta berfoto. Ke depannya kami masih akan terus membenahi kawasan ini, sudah ada site plan yang kami buat, nantinya akan ada semacam Gazebo untuk bersantai dan Food Court untuk dinikmati oleh pengunjung. Kami sangat berterima kasih PLN untuk bantuan CSR ini, mudah-mudahan bisa segera kami realisasikan pembangunannya,” tutur Kepala Desa Timbuseng Kepala Desa Timbuseng.
(luq)
tulis komentar anda