BSI Buka Layanan Weekend Banking di 568 Kantor Cabang Selama Agustus 2024
Minggu, 04 Agustus 2024 - 11:36 WIB
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk ( BSI ) menyiapkan 568 kantor cabang setiap akhir pekan selama Agustus 2024. Adapun nasabah bisa mengakses informasi weekend banking lewat laman resmi BSI.
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar mengatakan, weekend banking diadakan untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan yang harus datang ke cabang.
"Weekend Banking rutin dilakukan untuk optimalisasi layanan nasabah terutama di daerah-daerah yang memiliki traffic transaksi yang tinggi untuk layanan teller dan customer service. Kantor cabang weekend banking sebagian besar adalah cabang yang terletak di tempat strategis,” kata Wisnu dalam keterangan resmi, Sabtu (3/8/2024).
Secara keseluruhan, perseroan telah menyiapkan layanan secara menyeluruh dari berbagai channel e-banking mulai dari kantor cabang, ATM, mobile banking BSI Mobile, BSI Agen, BSI Net dan BSI CMS (Cash Management System).
Untuk menjangkau wilayah yang jauh dari ATM dan kantor cabang, BSI juga memiliki layanan agen laku pandai BSI Agen sebanyak 97 ribu orang di seluruh Indonesia.
Fungsinya adalah sebagai perpanjangan tangan BSI untuk melayani nasabah-nasabah yang jauh dari perkotaan/ATM BSI/kantor cabang yang bisa melayani setor dan tarik tunai, pembayaran listrik, air, pembelian pulsa, dan sebagainya.
Perseroan juga memiliki mobile banking yang bisa diakses 24 jam mulai dari transaksi finansial dan non finansial. BSI Mobile terus mengalami pertumbuhan melesat.
Hingga Mei 2024, jumlah transaksi mencapai lebih dari 203 juta transaksi dengan nilai Rp245 Miliar, dimana transaksi yang memiliki traffic paling tinggi adalah transfer, QRIS dan top up e-wallet.
Wisnu menambahkan, saat ini marak kejahatan penipuan cyber yang mengatasnamakan BSI dan pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap modus kejahatan tersebut.
"Kami menghimbau agar masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap modus kejahatan yang berkedok informasi perubahan tarif antar-bank yang diinformasikan melalui pesan WhatsApp pribadi," ujarnya.
Untuk mencegah hal ini, nasabah perlu untuk mengecek saldo rekening di BSI Mobile atau cetak rekening koran secara berkala serta mengganti kata sandi (password) kartu debit atau kartu BSI Hasanah Card dan BSI Mobile. Serta tidak memberikan data pribadi apapun kepada oknum yang mengatasnamakan BSI.
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar mengatakan, weekend banking diadakan untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan yang harus datang ke cabang.
Baca Juga
"Weekend Banking rutin dilakukan untuk optimalisasi layanan nasabah terutama di daerah-daerah yang memiliki traffic transaksi yang tinggi untuk layanan teller dan customer service. Kantor cabang weekend banking sebagian besar adalah cabang yang terletak di tempat strategis,” kata Wisnu dalam keterangan resmi, Sabtu (3/8/2024).
Secara keseluruhan, perseroan telah menyiapkan layanan secara menyeluruh dari berbagai channel e-banking mulai dari kantor cabang, ATM, mobile banking BSI Mobile, BSI Agen, BSI Net dan BSI CMS (Cash Management System).
Untuk menjangkau wilayah yang jauh dari ATM dan kantor cabang, BSI juga memiliki layanan agen laku pandai BSI Agen sebanyak 97 ribu orang di seluruh Indonesia.
Fungsinya adalah sebagai perpanjangan tangan BSI untuk melayani nasabah-nasabah yang jauh dari perkotaan/ATM BSI/kantor cabang yang bisa melayani setor dan tarik tunai, pembayaran listrik, air, pembelian pulsa, dan sebagainya.
Perseroan juga memiliki mobile banking yang bisa diakses 24 jam mulai dari transaksi finansial dan non finansial. BSI Mobile terus mengalami pertumbuhan melesat.
Hingga Mei 2024, jumlah transaksi mencapai lebih dari 203 juta transaksi dengan nilai Rp245 Miliar, dimana transaksi yang memiliki traffic paling tinggi adalah transfer, QRIS dan top up e-wallet.
Wisnu menambahkan, saat ini marak kejahatan penipuan cyber yang mengatasnamakan BSI dan pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap modus kejahatan tersebut.
"Kami menghimbau agar masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap modus kejahatan yang berkedok informasi perubahan tarif antar-bank yang diinformasikan melalui pesan WhatsApp pribadi," ujarnya.
Untuk mencegah hal ini, nasabah perlu untuk mengecek saldo rekening di BSI Mobile atau cetak rekening koran secara berkala serta mengganti kata sandi (password) kartu debit atau kartu BSI Hasanah Card dan BSI Mobile. Serta tidak memberikan data pribadi apapun kepada oknum yang mengatasnamakan BSI.
(akr)
tulis komentar anda