Pelemahan Terbatas Membayangi IHSG Awal Pekan di Kisaran 7.200-7.354
Senin, 05 Agustus 2024 - 07:15 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi dalam kecenderungan melemah terbatas pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.200 – 7.354.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG melemah karena nilai transaksi masih terbilang kecil di bawah 10 triliun dan tekanan masih dari saham-saham big caps.
"Pergerakan IHSG memasuki fase konsolidasi, masih dalam area 7.200 – 7.354," tulis William dalam analisisnya, Senin (5/8/2024).
Secara analisis teknikal, dalam kondisi ini masih belum bisa diambil kesimpulan apakah akan melanjutkan penguatan atau berbalik melemah, namun dari pergerakan yang lower high sejak 12 Juli 2024 maka diperkirakan arah IHSG adalah melemah setelah konsolidasi ini berakhir.
"Pergerakan IHSG seperti mengekor bursa global yang masih menanti hasil US president election dan potensi kebijakan The Fed tentang suku bunga," katanya.
Adapun pergerakan IHSG sejak 12 Juli 2024 adalah lower high, terbuka potensi pelemahan apabila sentimen global dan internal IHSG (faktor teknikal, nilai transaksi, dan lain-lain) tidak mendukung. Selain itu ketika sudah memasuki bulan Agustus maka sentimen window dressing juga sudah reda.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -17.86 poin (-0.24%) menuju 7308.12 pada perdagangan hari Jumat 2 Agustus 2024.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG melemah karena nilai transaksi masih terbilang kecil di bawah 10 triliun dan tekanan masih dari saham-saham big caps.
"Pergerakan IHSG memasuki fase konsolidasi, masih dalam area 7.200 – 7.354," tulis William dalam analisisnya, Senin (5/8/2024).
Secara analisis teknikal, dalam kondisi ini masih belum bisa diambil kesimpulan apakah akan melanjutkan penguatan atau berbalik melemah, namun dari pergerakan yang lower high sejak 12 Juli 2024 maka diperkirakan arah IHSG adalah melemah setelah konsolidasi ini berakhir.
"Pergerakan IHSG seperti mengekor bursa global yang masih menanti hasil US president election dan potensi kebijakan The Fed tentang suku bunga," katanya.
Adapun pergerakan IHSG sejak 12 Juli 2024 adalah lower high, terbuka potensi pelemahan apabila sentimen global dan internal IHSG (faktor teknikal, nilai transaksi, dan lain-lain) tidak mendukung. Selain itu ketika sudah memasuki bulan Agustus maka sentimen window dressing juga sudah reda.
Sebelumnya IHSG ditutup melemah sebesar -17.86 poin (-0.24%) menuju 7308.12 pada perdagangan hari Jumat 2 Agustus 2024.
Lihat Juga :
tulis komentar anda