Daftar Negara Asia Penikmat Gas Rusia, Nomer 3 Bakal Jadi Konsumen Utama
Kamis, 08 Agustus 2024 - 13:24 WIB
JAKARTA - Gas Rusia kini sudah mulai beralih ke pasar Asia setelah Moskow memotong pasokan sumber daya alamnya untuk Uni Eropa. Pemotongan pasokan gas alam ini menjadi balasan Vladimir Putin setelah Uni Eropa memberikan sanksi ekonomi.
Namun dengan menghentikan pasokan gas ke Eropa tentu akan membuat Moskow kehilangan sumber ekspor terbesarnya. Karena itu, Negeri Tirai Besi mulai mencari peluang untuk mengekspor gas alam ke tujuan baru.
Salah satu wilayah yang menjadi tujuan adalah Asia, terutama di wilayah Asia Tengah. Sejak musim gugur tahun 2022, Rusia telah meningkatkan upaya diplomatiknya ke Asia Tengah.
Tidak hanya di wilayah Asia Tengah, beberapa sekutu terdekat Rusia di Benua Hijau juga tercatat berperan besar dalam pembelian gas alam ini.
3 Negara Asia Konsumen Gas Rusia
1. Uzbekistan
Hasil nyata pertama dari upaya Rusia mencari pasar baru terjadi pada bulan Oktober 2023, ketika negara tersebut mulai mengekspor gas ke Uzbekistan. Dikutip dari OSW, Moskow akan mengirimkan 2,8 bcm gas per tahun berdasarkan kontrak dua tahun yang ditandatangani pada Juni 2023.
Meski begitu, dimulainya pasokan ke Uzbekistan hanya merupakan keberhasilan yang moderat dari sudut pandang komersial.
Namun dengan menghentikan pasokan gas ke Eropa tentu akan membuat Moskow kehilangan sumber ekspor terbesarnya. Karena itu, Negeri Tirai Besi mulai mencari peluang untuk mengekspor gas alam ke tujuan baru.
Salah satu wilayah yang menjadi tujuan adalah Asia, terutama di wilayah Asia Tengah. Sejak musim gugur tahun 2022, Rusia telah meningkatkan upaya diplomatiknya ke Asia Tengah.
Tidak hanya di wilayah Asia Tengah, beberapa sekutu terdekat Rusia di Benua Hijau juga tercatat berperan besar dalam pembelian gas alam ini.
3 Negara Asia Konsumen Gas Rusia
1. Uzbekistan
Hasil nyata pertama dari upaya Rusia mencari pasar baru terjadi pada bulan Oktober 2023, ketika negara tersebut mulai mengekspor gas ke Uzbekistan. Dikutip dari OSW, Moskow akan mengirimkan 2,8 bcm gas per tahun berdasarkan kontrak dua tahun yang ditandatangani pada Juni 2023.
Meski begitu, dimulainya pasokan ke Uzbekistan hanya merupakan keberhasilan yang moderat dari sudut pandang komersial.
tulis komentar anda