Terjadi Ledakan Pengangguran, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Selandia Baru

Kamis, 15 Agustus 2024 - 09:48 WIB
Sejumlah orang telah meninggalkan Selandia Baru akibat perlambatan ekonomi dan minimnya kesempatan kerja. FOTO/iStock Photo
JAKARTA - Departemen Statistik Selandia Baru melaporkan sejumlah orang telah meninggalkan Selandia Baru akibat perlambatan ekonomi dan minimnya kesempatan kerja. Sebanyak 80.200 warga atau 1,5% dari seluruh populasi meninggalkan negara itu sepanjang Januari hingga Juni 2024.

"Keberangkatan 138.600 migran pada Mei 2024 untuk sementara merupakan yang tertinggi dalam catatan periode tahunan," tulis laporan resmi dari Departemen Statistik dikutip dari Anadolu Ajensi, Kamis (15/8/2024).





Masyarakat meninggalkan Selandia Baru terjadi ketika statistik resmi menunjukkan pengangguran naik 1% dan tingkat pekerjaan turun 1,4% per tahun. Akibat pertumbuhan ekonomi melambat di tengah berkurangnya kesempatan kerja banyak anak muda kemudian mencari peluang kerja di luar negeri.

Kelompok usia 18-30 tahun mewakili 38% dari semua migran, yang sebagian besar meninggalkan Selandia Baru menuju Australia dan Inggris.

"Hilangnya migrasi bersih warga negara Selandia Baru pada bulan Juni 2024 terdiri dari 24.900 kedatangan migran dan 80.200 keberangkatan migran. Untuk setiap kedatangan migran warga negara Selandia Baru, ada lebih dari tiga keberangkatan migran," ungkap laporan tersebut.



Namun, total migrasi bersih tetap positif dengan 73.200 migran, jika termasuk warga negara non-Selandia Baru. Imigrasi adalah indikator terbesar dari pertumbuhan atau penurunan populasi di Selandia Baru.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More