Kementerian BUMN Bersama PTPN III Gelar Program Relawan Bakti BUMN
Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:14 WIB
JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), bersama sejumlah BUMN lainnya, tengah menggelar program Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch VI di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan ini diinisiasi untuk mendukung percepatan pertumbuhan Daerah Super Prioritas (DSP) dan akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Agustus 2024.
Direktur Manajemen Risiko Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M Arifin Firdaus, menjelaskan bahwa RBB Batch VI kali ini difokuskan pada pengembangan UMKM, perlindungan lingkungan, dan peningkatan pendidikan.
Ketiga bidang ini diprioritaskan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Untuk memastikan dampak yang signifikan, penting untuk melakukan pemetaan terhadap masalah dan potensi yang ada, sehingga program yang kami jalankan dapat tepat sasaran dan efektif," ujar Arifin, di sela pembukaan kegiatan tersebut.
Nantinya, para peserta RBB akan berbaur dengan masyarakat setempat dalam berbagai kegiatan, seperti gotong-royong untuk mendukung program kebersihan lingkungan. Di wilayah tersebut, PTPN III (Persero) bertindak sebagai koordinator utama dengan PTPN I sebagai Co PIC.
"Kami percaya kegiatan ini akan menunjukkan kontribusi nyata BUMN dalam memajukan kesejahteraan masyarakat," tambah Arifin.
Sementara itu dalam sambutannya, Tenaga Ahli Kementerian BUMN, Carlo Brix Tewu, menekankan bahwa program RBB Batch VI tahun 2024 tersebar di 10 lokasi berbeda di Indonesia, dengan Likupang sebagai salah satu pilihannya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis untuk mengangkat potensi daerah, terutama di 10 lokasi yang menjadi fokus RBB Batch VI tahun ini. "Kami yakin RBB Batch VI ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan DSP Likupang," ungkapnya.
Kegiatan ini diinisiasi untuk mendukung percepatan pertumbuhan Daerah Super Prioritas (DSP) dan akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Agustus 2024.
Direktur Manajemen Risiko Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M Arifin Firdaus, menjelaskan bahwa RBB Batch VI kali ini difokuskan pada pengembangan UMKM, perlindungan lingkungan, dan peningkatan pendidikan.
Baca Juga
Ketiga bidang ini diprioritaskan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Untuk memastikan dampak yang signifikan, penting untuk melakukan pemetaan terhadap masalah dan potensi yang ada, sehingga program yang kami jalankan dapat tepat sasaran dan efektif," ujar Arifin, di sela pembukaan kegiatan tersebut.
Nantinya, para peserta RBB akan berbaur dengan masyarakat setempat dalam berbagai kegiatan, seperti gotong-royong untuk mendukung program kebersihan lingkungan. Di wilayah tersebut, PTPN III (Persero) bertindak sebagai koordinator utama dengan PTPN I sebagai Co PIC.
"Kami percaya kegiatan ini akan menunjukkan kontribusi nyata BUMN dalam memajukan kesejahteraan masyarakat," tambah Arifin.
Baca Juga
Sementara itu dalam sambutannya, Tenaga Ahli Kementerian BUMN, Carlo Brix Tewu, menekankan bahwa program RBB Batch VI tahun 2024 tersebar di 10 lokasi berbeda di Indonesia, dengan Likupang sebagai salah satu pilihannya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis untuk mengangkat potensi daerah, terutama di 10 lokasi yang menjadi fokus RBB Batch VI tahun ini. "Kami yakin RBB Batch VI ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat dan DSP Likupang," ungkapnya.
(fch)
tulis komentar anda