Gelar ASEAN Investment Challenge 2024, CGS International Targetkan 3.000 Peserta
Sabtu, 17 Agustus 2024 - 09:25 WIB
JAKARTA - Jumlah investor di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) terus meningkat dan telah menembus angka 13 juta investor , di mana lebih dari 55% di antaranya merupakan investor muda. Meningkatnya minat serta partisipasi generasi muda dalam berinvestasi di pasar modal ini perlu dukungan edukasi dan inovasi guna meningkatkan literasi investasinya.
Terkait dengan itu, CGS International Sekuritas Indonesia beserta Group CGS International Securities kembali menggelar ASEAN Investment Challenge (AIC) 2024. Pendaftaran untuk kompetisi bertema "Your Galaxy Your Way" ini dibuka secara serentak pada tanggal 1 Agustus 2024 hingga 30 September 2024 di 4 negara yaitu Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailand.
ASEAN Investment Challenge 2024 ini didukung oleh empat bursa saham di ASEAN, yaitu Bursa Malaysia, Bursa Efek Indonesia, Bursa Singapura, dan Bursa Efek Thailand. Kompetisi di Indonesia mengundang 250 universitas ternama di dalam negeri. AIC 2024 diharapkan membuka pintu bagi generasi muda Indonesia untuk memanfaatkan potensi investasi sebagai instrumen yang relevan dan berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian di masa kini dan masa depan.
Kompetisi ini terbagi dalam dua tahapan, yaitu Country Level Round dan Regional Level Round. Dalam country level round, para mahasiswa akan menyelesaikan trading challenge dengan melakukan e-learning dan menggunakan trading platform simulator.
Kemudian, tiga peserta terbaik dalam Country Level Round dari masing-masing negara akan berkompetisi dalam tahapan Regional Level Round di Malaysia pada Januari 2025. Pada akhir tahapan tersebut, empat orang akan ditetapkan sebagai pemenang terbaik dari keempat negara. Panel juri tahun ini terdiri dari perwakilan bursa Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand yang akan mengevaluasi peserta berdasarkan kinerja portofolio, manajemen risiko, penggabungan faktor ESG, serta kemampuan presentasi.
AIC 2024 ini menawarkan hadiah total senilai lebih dari 75.000 dolar Singapura. Untuk para pemenang Country Level Round akan mendapatkan hadiah yang totalnya lebih dari Rp190 juta. Para mahasiswa dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti kompertisi ini secara online melalui www.aseaninvestmentchallenge.com.
"Tahun lalu kami menggelar ASEAN Investment Challenge 2023, di mana lebih dari 1.000 mahasiswa dari berbagai universitas berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Kali ini dengan ASEAN Investment Challenge 2024, kami berharap jumlah yang mendaftar dapat menyentuh angka 3.000 mahasiswa," ungkap President Director CGS International Sekuritas Indonesia Lim Kim Siah melalui keterangan pers, Sabtu (17/8/2024).
Selain untuk mendongkrak literasi, kompetisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah investor muda di pasar modal Indonesia; mengumpulkan nasabah potensial dan talent pool; meningkatkan kesadaran akan peluang karir di berbagai segmen pasar modal; meningkatkan skill peserta dan meningkatkan kesadaran investasi berbasis ESG guna meningkatkan keberlanjutan; dan mendorong pertumbuhan ekonomi kepada investor muda.
"Kami sadar literasi keuangan yang berkelanjutan merupakan salah satu dari pilar utama dan merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap mendukung tujuan United Nations SDGs keempat yaitu, edukasi yang berkualitas; demi mengupayakan kaum muda untuk membuat keputusan investasi yang dampaknya bisa berkelanjutan di masa depan," tutup Lim.
Terkait dengan itu, CGS International Sekuritas Indonesia beserta Group CGS International Securities kembali menggelar ASEAN Investment Challenge (AIC) 2024. Pendaftaran untuk kompetisi bertema "Your Galaxy Your Way" ini dibuka secara serentak pada tanggal 1 Agustus 2024 hingga 30 September 2024 di 4 negara yaitu Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailand.
ASEAN Investment Challenge 2024 ini didukung oleh empat bursa saham di ASEAN, yaitu Bursa Malaysia, Bursa Efek Indonesia, Bursa Singapura, dan Bursa Efek Thailand. Kompetisi di Indonesia mengundang 250 universitas ternama di dalam negeri. AIC 2024 diharapkan membuka pintu bagi generasi muda Indonesia untuk memanfaatkan potensi investasi sebagai instrumen yang relevan dan berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian di masa kini dan masa depan.
Kompetisi ini terbagi dalam dua tahapan, yaitu Country Level Round dan Regional Level Round. Dalam country level round, para mahasiswa akan menyelesaikan trading challenge dengan melakukan e-learning dan menggunakan trading platform simulator.
Kemudian, tiga peserta terbaik dalam Country Level Round dari masing-masing negara akan berkompetisi dalam tahapan Regional Level Round di Malaysia pada Januari 2025. Pada akhir tahapan tersebut, empat orang akan ditetapkan sebagai pemenang terbaik dari keempat negara. Panel juri tahun ini terdiri dari perwakilan bursa Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand yang akan mengevaluasi peserta berdasarkan kinerja portofolio, manajemen risiko, penggabungan faktor ESG, serta kemampuan presentasi.
AIC 2024 ini menawarkan hadiah total senilai lebih dari 75.000 dolar Singapura. Untuk para pemenang Country Level Round akan mendapatkan hadiah yang totalnya lebih dari Rp190 juta. Para mahasiswa dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti kompertisi ini secara online melalui www.aseaninvestmentchallenge.com.
"Tahun lalu kami menggelar ASEAN Investment Challenge 2023, di mana lebih dari 1.000 mahasiswa dari berbagai universitas berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Kali ini dengan ASEAN Investment Challenge 2024, kami berharap jumlah yang mendaftar dapat menyentuh angka 3.000 mahasiswa," ungkap President Director CGS International Sekuritas Indonesia Lim Kim Siah melalui keterangan pers, Sabtu (17/8/2024).
Selain untuk mendongkrak literasi, kompetisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah investor muda di pasar modal Indonesia; mengumpulkan nasabah potensial dan talent pool; meningkatkan kesadaran akan peluang karir di berbagai segmen pasar modal; meningkatkan skill peserta dan meningkatkan kesadaran investasi berbasis ESG guna meningkatkan keberlanjutan; dan mendorong pertumbuhan ekonomi kepada investor muda.
"Kami sadar literasi keuangan yang berkelanjutan merupakan salah satu dari pilar utama dan merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap mendukung tujuan United Nations SDGs keempat yaitu, edukasi yang berkualitas; demi mengupayakan kaum muda untuk membuat keputusan investasi yang dampaknya bisa berkelanjutan di masa depan," tutup Lim.
(fjo)
tulis komentar anda