ESG Bagian Tak Terpisahkan Bentoel Group lewat Produk dengan Risiko Rendah
Sabtu, 17 Agustus 2024 - 12:34 WIB
JAKARTA - Dalam gelaran IDX Channel ESG Conference yang berlangsung pada Rabu (14/8) lalu, Bentoel Group turut ambil bagian dalam salah satu diskusi panel. Presiden Direktur Bentoel Group, William Lumentut hadir menjadi salah satu panelis pada sesi pertama yang bertemakan ”How Can Companies Generate Value through Sustainability Action”.
Dalam sesi diskusi bersama para pembicara lain dari PT PLN (Persero), PT Kalbe Farma Tbk., dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., William menekankan, bahwa sebagai korporasi yang bertanggung jawab, ESG menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari operasional bisnis Bentoel Group.
Sejalan dengan komitmen BAT Group, Bentoel Group mengatakan ingin mencapai status NET Zero karbon pada 2050. Tujuan besar ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif reduce, reuse, recycle di berbagai lini bisnis perusahaan.
Dalam paparannya, William membagikan perkembangan capaian ESG Bentoel Group yang secara umum lebih baik dari target induk Perusahaan maupun kompetitor, di antaranya
- Mengurangi emisi karbon untuk Scope 1 dan 2 sebesar 83% pada tahun 2023 dibandingkan baseline tahun 2020;
- Daur ulang sebesar 94% sampah yang dihasilkan dari operasional bisnis; dan
- Pengurangan penggunaan air hingga 75%.
Dalam sesi diskusi bersama para pembicara lain dari PT PLN (Persero), PT Kalbe Farma Tbk., dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., William menekankan, bahwa sebagai korporasi yang bertanggung jawab, ESG menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari operasional bisnis Bentoel Group.
Sejalan dengan komitmen BAT Group, Bentoel Group mengatakan ingin mencapai status NET Zero karbon pada 2050. Tujuan besar ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif reduce, reuse, recycle di berbagai lini bisnis perusahaan.
Dalam paparannya, William membagikan perkembangan capaian ESG Bentoel Group yang secara umum lebih baik dari target induk Perusahaan maupun kompetitor, di antaranya
- Mengurangi emisi karbon untuk Scope 1 dan 2 sebesar 83% pada tahun 2023 dibandingkan baseline tahun 2020;
- Daur ulang sebesar 94% sampah yang dihasilkan dari operasional bisnis; dan
- Pengurangan penggunaan air hingga 75%.
tulis komentar anda