RSUP Ngoreah Besutan Hutama Karya Habiskan Anggaran Rp233 Miliar
Selasa, 03 September 2024 - 11:30 WIB
RSUP Ngoerah juga akan dilengkapi dengan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) yakni upaya pelayanan komprehensif di Rumah Sakit untuk menanggulangi kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal yang sangat jarang ada pada rumah sakit-sakit biasa, fasilitas bayi tabung dan prinsip SIDIK untuk mengetahui kelainan janin secara komprehensif dengan alat yang bernama ekokardiografi.
Proyek rumah sakit ini mencakup pembangunan gedung seluas 21.342 m² dengan lima lantai dan satu basement. Lingkup pekerjaan meliputi struktur, arsitektur, penataan kawasan, dan Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP). Proyek yang dimulai pada 28 Oktober 2022 ini berhasil diselesaikan tepat waktu pada 28 Juli 2024 tanpa adanya kecelakaan kerja, dengan menjaga kualitas pekerjaan.
Dalam pembangunannya, Hutama Karya menerapkan teknologi konstruksi BIM (Building Information Modelling) dalam bentuk 3D bangunan seperti membuat pemodelan fisik gedung sesuai dengan rencana, perhitungan volume material secara cepat untuk monitoring sisa material dan sisa PO material yang dibutuhkan, visualisasi progres proyek dalam bentuk 3 Dimensi, dan membantu percepatan dalam menyusun jadwal rencana dan realisasi pekerjaan.
Selain itu pengendalian aspek keselamatan konstruksi dilakukan melalui pemenuhan Safety Security and Environment (QHSSE) Plan dan Undang-undang yang berlaku, serta disampaikan dalam laporan QHSSE, sedangkan untuk menjaga kualitas pekerjaan, dilakukan banyak pengujian baik material maupun site test dan laporan pekerjaan yang disampaikan dalam rapat-rapat koordinasi proyek.
“Hutama Karya melibatkan tenaga kerja lokal dalam proyek ini, mulai dari tukang batu, keamanan hingga tenaga ahli K3, engineering staff, maupun tenaga MEP. Desain rumah sakit juga menggunakan arsitektur Bali, termasuk fasad, menggunakan batu paras jogja, terracotta dan bata press, sementara pada atap menggunakan celedu dan murda,” tutup EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim.
Diharapkan dengan telah diresmikannya dan segera beroperasinya RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah ini dapat menjadi rumah sakit rujukan pusat pelayanan Ibu dan Anak untuk daerah Bali dan Nusa Tenggara mengingat tingginya kebutuhan akan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang terpadu, dengan jumlah rumah sakit ibu dan anak yang masih sedikit di daerah ini.
Lihat Juga: Ikuti Webinar MNC Asset Bersama BRI Danareksa Sekuritas, Inovasi dan Peluang Baru: Update Produk Reksa Dana
Proyek rumah sakit ini mencakup pembangunan gedung seluas 21.342 m² dengan lima lantai dan satu basement. Lingkup pekerjaan meliputi struktur, arsitektur, penataan kawasan, dan Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP). Proyek yang dimulai pada 28 Oktober 2022 ini berhasil diselesaikan tepat waktu pada 28 Juli 2024 tanpa adanya kecelakaan kerja, dengan menjaga kualitas pekerjaan.
Dalam pembangunannya, Hutama Karya menerapkan teknologi konstruksi BIM (Building Information Modelling) dalam bentuk 3D bangunan seperti membuat pemodelan fisik gedung sesuai dengan rencana, perhitungan volume material secara cepat untuk monitoring sisa material dan sisa PO material yang dibutuhkan, visualisasi progres proyek dalam bentuk 3 Dimensi, dan membantu percepatan dalam menyusun jadwal rencana dan realisasi pekerjaan.
Selain itu pengendalian aspek keselamatan konstruksi dilakukan melalui pemenuhan Safety Security and Environment (QHSSE) Plan dan Undang-undang yang berlaku, serta disampaikan dalam laporan QHSSE, sedangkan untuk menjaga kualitas pekerjaan, dilakukan banyak pengujian baik material maupun site test dan laporan pekerjaan yang disampaikan dalam rapat-rapat koordinasi proyek.
“Hutama Karya melibatkan tenaga kerja lokal dalam proyek ini, mulai dari tukang batu, keamanan hingga tenaga ahli K3, engineering staff, maupun tenaga MEP. Desain rumah sakit juga menggunakan arsitektur Bali, termasuk fasad, menggunakan batu paras jogja, terracotta dan bata press, sementara pada atap menggunakan celedu dan murda,” tutup EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim.
Diharapkan dengan telah diresmikannya dan segera beroperasinya RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah ini dapat menjadi rumah sakit rujukan pusat pelayanan Ibu dan Anak untuk daerah Bali dan Nusa Tenggara mengingat tingginya kebutuhan akan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang terpadu, dengan jumlah rumah sakit ibu dan anak yang masih sedikit di daerah ini.
Lihat Juga: Ikuti Webinar MNC Asset Bersama BRI Danareksa Sekuritas, Inovasi dan Peluang Baru: Update Produk Reksa Dana
(akr)
tulis komentar anda