Tenang, Mentan Siapkan Pangan Jika Pandemi Berlangsung Lama
Rabu, 26 Agustus 2020 - 20:07 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan langkah dalam memastikan ketersediaan bahan pokok untuk dua tahun ke depan. Hal ini seiring pandemi yang masih akan berlangsung lama.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, akan memperluas lahan pertanian agar bisa ditanam dengan beberapa komoditas. ( Baca juga:BLT Karyawan Rp600.000 Ditransfer Besok, Menaker: Tenang Nggak Mungkin Nyasar )
"Ada cara bertindak tambahan yang kami lakukan. Salah satunya, memperluas (lahan) dan saya masih butuh 200.000 hektare. Katakanlah kita mau ada stok selain masa tanam pertama dan masa tanam kedua ada stok tambahan, sehingga kalau Covid ini berlangsung selama dua tahun, dua tahun itu saya sudah mempersiapkan makanan," ujar Mentan Syahrul di Gedung DPR, Kamis (26/8/2020).
Dia melanjutkan, sektor pertanian merupakan salah satu yang memiliki peluang untuk ikut berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 tumbuh positif. Hal ini telah terlihat dari data pertumbuhan PDB pertanian dalam arti luas (pertanian, kehutanan dan perikanan) kuartal II 2020 (Q to Q) yang tumbuh positif sebesar 16,24% atau 22,13% (PDB pertanian sempit).
"Pertumbuhan PDB pertanian pada kuartal II 2020 diharapkan menjadi modal penyemangat bagi jajaran Kementerian Pertanian untuk bekerja lebih keras lagi dalam menjaga pertumbuhan PDB kuartal III tetap positif dan bahkan meningkat," katanya. ( Baca juga:18 Calon Komisioner KY Lolos ke Tahap Tes Kesehatan dan Wawancara )
Dia mengatakan, pemerintah mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan dengan turun ke daerah. Permasalahan di daerah harus diidentifikasi dan diselesaikan agar segala bantuan pemerintah dapat segera disalurkan ke penerima. Sementara, proses produksi tetap berjalan tentunya dengan menerapkan protokol Covid-19.
"Sehingga pada akhirnya dapat mendorong perekonomian di daerah sekaligus untuk mengamankan produksi pangan," tandasnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, akan memperluas lahan pertanian agar bisa ditanam dengan beberapa komoditas. ( Baca juga:BLT Karyawan Rp600.000 Ditransfer Besok, Menaker: Tenang Nggak Mungkin Nyasar )
"Ada cara bertindak tambahan yang kami lakukan. Salah satunya, memperluas (lahan) dan saya masih butuh 200.000 hektare. Katakanlah kita mau ada stok selain masa tanam pertama dan masa tanam kedua ada stok tambahan, sehingga kalau Covid ini berlangsung selama dua tahun, dua tahun itu saya sudah mempersiapkan makanan," ujar Mentan Syahrul di Gedung DPR, Kamis (26/8/2020).
Dia melanjutkan, sektor pertanian merupakan salah satu yang memiliki peluang untuk ikut berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 tumbuh positif. Hal ini telah terlihat dari data pertumbuhan PDB pertanian dalam arti luas (pertanian, kehutanan dan perikanan) kuartal II 2020 (Q to Q) yang tumbuh positif sebesar 16,24% atau 22,13% (PDB pertanian sempit).
"Pertumbuhan PDB pertanian pada kuartal II 2020 diharapkan menjadi modal penyemangat bagi jajaran Kementerian Pertanian untuk bekerja lebih keras lagi dalam menjaga pertumbuhan PDB kuartal III tetap positif dan bahkan meningkat," katanya. ( Baca juga:18 Calon Komisioner KY Lolos ke Tahap Tes Kesehatan dan Wawancara )
Dia mengatakan, pemerintah mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan dengan turun ke daerah. Permasalahan di daerah harus diidentifikasi dan diselesaikan agar segala bantuan pemerintah dapat segera disalurkan ke penerima. Sementara, proses produksi tetap berjalan tentunya dengan menerapkan protokol Covid-19.
"Sehingga pada akhirnya dapat mendorong perekonomian di daerah sekaligus untuk mengamankan produksi pangan," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda