Wow, Aset Bank Amar Melesat 13 Kali Lipat
Kamis, 27 Agustus 2020 - 06:51 WIB
JAKARTA - Kinerja PT Bank Amar Indonesia Tbk terus menunjukkan tren positif sejak 2014. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2020, total aset perseroan mencapai Rp3,1 triliun, meningkat signifikan lebih dari 13 kali lipat dari tahun 2014 sebesar Rp231 miliar.
Sementara itu, total ekuitas dan simpanan nasabah per Juni 2020 juga menunjukkan kinerja positif. Total ekuitas perseroan mencapai Rp1,09 triliun dan simpanan nasabah mencapai Rp1,7 triliun. ( Baca juga:Dukung Produksi Migas, Elnusa Kembangkan EHR-14 Karya Anak Bangsa )
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, penyaluran kredit yang dilakukan perseroan juga terus meningkat. Perseroan mencatat penyaluran kredit sepanjang 2020 hingga Juni mencapai Rp1,9 triliun, meningkat dibandingkan dari tahun 2014 sebesar Rp59 miliar.
"Peningkatan penyaluran kredit tersebut mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp323 miliar, meningkat 78,14% dari bulan Juni tahun sebelumnya sebesar Rp181,5 miliar," kata Vishal saat konferensi pers virtual di Jakarta Rabu.
Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pendapatan bunga bersih tersebut meningkat lebih dari 21 kali lipat dari Rp15 miliar.
Perekonomian Indonesia dan global yang saat ini tengah menghadapi tantangan akibat pandemi mempengaruhi hampir semua sektor industri, tidak terkecuali industri perbankan. Laba bersih Bank Amar pun jadi terusik.
"Laba bersih tahun berjalan perseroan terkoreksi 21,7% menjadi sebesar Rp20,4 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ungkap dia. ( Baca juga:MNC Peduli dan Lotte Mart Bagikan Bingkisan untuk Petugas RS Sentosa Bogor )
Hal tersebut terutama dikarenakan perlambatan bisnis dan peningkatan CKPN (adangan kerugian penurunan nilai ) selama kuartal kedua 2020. Di lain pihak, perseroan menjaga likuiditas yang solid, tercermin dari rasio CAR 51,02%.
Sementara itu, total ekuitas dan simpanan nasabah per Juni 2020 juga menunjukkan kinerja positif. Total ekuitas perseroan mencapai Rp1,09 triliun dan simpanan nasabah mencapai Rp1,7 triliun. ( Baca juga:Dukung Produksi Migas, Elnusa Kembangkan EHR-14 Karya Anak Bangsa )
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, penyaluran kredit yang dilakukan perseroan juga terus meningkat. Perseroan mencatat penyaluran kredit sepanjang 2020 hingga Juni mencapai Rp1,9 triliun, meningkat dibandingkan dari tahun 2014 sebesar Rp59 miliar.
"Peningkatan penyaluran kredit tersebut mendorong pertumbuhan pendapatan bunga bersih perseroan sebesar Rp323 miliar, meningkat 78,14% dari bulan Juni tahun sebelumnya sebesar Rp181,5 miliar," kata Vishal saat konferensi pers virtual di Jakarta Rabu.
Jika dibandingkan dengan tahun 2014, pendapatan bunga bersih tersebut meningkat lebih dari 21 kali lipat dari Rp15 miliar.
Perekonomian Indonesia dan global yang saat ini tengah menghadapi tantangan akibat pandemi mempengaruhi hampir semua sektor industri, tidak terkecuali industri perbankan. Laba bersih Bank Amar pun jadi terusik.
"Laba bersih tahun berjalan perseroan terkoreksi 21,7% menjadi sebesar Rp20,4 miliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," ungkap dia. ( Baca juga:MNC Peduli dan Lotte Mart Bagikan Bingkisan untuk Petugas RS Sentosa Bogor )
Hal tersebut terutama dikarenakan perlambatan bisnis dan peningkatan CKPN (adangan kerugian penurunan nilai ) selama kuartal kedua 2020. Di lain pihak, perseroan menjaga likuiditas yang solid, tercermin dari rasio CAR 51,02%.
(uka)
tulis komentar anda