IMF Bangun Kembali Hubungan dengan Rusia Bikin 9 Negara Eropa Geram
Jum'at, 13 September 2024 - 22:32 WIB
"Donor dapat memilih lembaga lain seperti Bank Dunia atau Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan," kata pejabat senior itu.
Surat itu juga mengatakan, setiap data yang akan diberikan Rusia kepada IMF akan disensor untuk menunjukkan ekonomi negara itu diduga baik-baik saja dan menolak sanksi Barat, pada akhirnya membuat penilaian IMF tidak akurat.
Disebutkan juga bahwa, Moskow akan menggunakan misi untuk tujuan propaganda sendiri dan itu akan merusak reputasi IMF. "Dengan demikian kami menyerukan kepada IMF untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Rusia dan tetap berkomitmen pada tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB," kata sembilan negara tersebut.
"Kami mendesak semua lembaga keuangan internasional, termasuk IMF dan manajemennya, untuk terus menahan diri dari kegiatan yang melibatkan negara agresor dan tidak melanjutkan dialog selama Rusia melanjutkan perang terhadap Ukraina," kata surat itu.
Pada hari Kamis kemarin, IMF mengatakan bahwa kunjungan yang direncanakan ke Rusia sejalan dengan kewajiban regulernya serta kewajiban Rusia sebagai negara anggota.
Misi tahunan terakhir IMF mengunjungi Rusia pada November 2019, sebelum dimulainya pandemi Covid-19. Lalu dilanjutkan tidak ada misi IMF ke Rusia sejak dimulainya perang Rusia di Ukraina.
Banyak negara Barat mengangkat soal peluang pengusiran Rusia dari IMF setelah invasi Ukraina, tetapi hal itu terbukti sulit karena keengganan dari anggota lain dengan kuota suara besar seperti China dan India.
Surat itu juga mengatakan, setiap data yang akan diberikan Rusia kepada IMF akan disensor untuk menunjukkan ekonomi negara itu diduga baik-baik saja dan menolak sanksi Barat, pada akhirnya membuat penilaian IMF tidak akurat.
Disebutkan juga bahwa, Moskow akan menggunakan misi untuk tujuan propaganda sendiri dan itu akan merusak reputasi IMF. "Dengan demikian kami menyerukan kepada IMF untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Rusia dan tetap berkomitmen pada tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB," kata sembilan negara tersebut.
"Kami mendesak semua lembaga keuangan internasional, termasuk IMF dan manajemennya, untuk terus menahan diri dari kegiatan yang melibatkan negara agresor dan tidak melanjutkan dialog selama Rusia melanjutkan perang terhadap Ukraina," kata surat itu.
Pada hari Kamis kemarin, IMF mengatakan bahwa kunjungan yang direncanakan ke Rusia sejalan dengan kewajiban regulernya serta kewajiban Rusia sebagai negara anggota.
Misi tahunan terakhir IMF mengunjungi Rusia pada November 2019, sebelum dimulainya pandemi Covid-19. Lalu dilanjutkan tidak ada misi IMF ke Rusia sejak dimulainya perang Rusia di Ukraina.
Banyak negara Barat mengangkat soal peluang pengusiran Rusia dari IMF setelah invasi Ukraina, tetapi hal itu terbukti sulit karena keengganan dari anggota lain dengan kuota suara besar seperti China dan India.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda