Babak Baru Perang Dagang AS-China, Tarif Bea Impor Naik Bulan Ini
Sabtu, 14 September 2024 - 18:53 WIB
Kebijakan tersebut dilanjutkan oleh Joe Biden, meskipun Beijing berulang kali memperingatkan bahwa China akan menanggapi dengan cara yang sama.
Mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin sebelumnya mengatakan, bahwa tindakan AS "melanggar aturan perdagangan global." Menteri Luar Negeri Wang Yi mengecam mereka sebagai "bentuk intimidasi yang paling khas," dan menuduh para pejabat di Washington "kehilangan akal sehat untuk mempertahankan hegemoni unipolar mereka."
China tidak sendirian dalam kritiknya terhadap kenaikan tarif. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada bulan Mei bahwa langkah-langkah tersebut ditujukan untuk menekan persaingan, terutama di pasar EV (mobil listrik), di mana China "menjadi lebih baik."
Pemilik Tesla Elon Musk mengecam tarif pada EV China sebagai "perilaku tidak baik," dengan mengatakan bahwa mereka "menghambat kebebasan perdagangan" dan "mendistorsi pasar."
Mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin sebelumnya mengatakan, bahwa tindakan AS "melanggar aturan perdagangan global." Menteri Luar Negeri Wang Yi mengecam mereka sebagai "bentuk intimidasi yang paling khas," dan menuduh para pejabat di Washington "kehilangan akal sehat untuk mempertahankan hegemoni unipolar mereka."
China tidak sendirian dalam kritiknya terhadap kenaikan tarif. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada bulan Mei bahwa langkah-langkah tersebut ditujukan untuk menekan persaingan, terutama di pasar EV (mobil listrik), di mana China "menjadi lebih baik."
Pemilik Tesla Elon Musk mengecam tarif pada EV China sebagai "perilaku tidak baik," dengan mengatakan bahwa mereka "menghambat kebebasan perdagangan" dan "mendistorsi pasar."
(akr)
tulis komentar anda