Manfaatkan KITE IKM, 16.128 Pasang Upper Sepatu Ekspor Perdana ke Argentina
Jum'at, 20 September 2024 - 22:23 WIB
JAKARTA - Memanfaatkan fasilitas kemudahan ekspor industri kecil menengah (KITE IKM) yang diberikan oleh Bea Cukai, PT Nganjuk Tama Sejahtera realisasikan ekspor perdana produknya menuju pasar Argentina. Dalam ekspor perdana ini Nganjuk Tama Sejahtera mengirim 16.128 pasang upper sepatu pada Kamis (19/9).
Baca Juga: Unair Dampingi Perajin Gerabah di Mojokerto Go International
Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Ardiyatno mengatakan bahwa fasilitas KITE IKM diberikan Bea Cukai kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengimpor bahan baku dari luar negeri untuk diolah dan diekspor.
"Jadi fasilitas ini bertujuan untuk mendukung ekspor dan mendorong perekonomian nasional," kata dia, melalui keterangan resmi, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga: BPS Catat Ekspor Indonesia di Agustus Tembus USD23,56 Miliar, Naik 5,97 Persen
Dia mengatakan dalam mewujudkan ekspor tersebut, pihaknya terus melakukan asistensi dan pendampingan.
"Ekspor perdana PT Nganjuk Tama Sejahtera ini semoga dapat memotivasi para pelaku usaha lainnya agar semakin berkembang, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian," ujar dia.
Baca Juga: Unair Dampingi Perajin Gerabah di Mojokerto Go International
Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Ardiyatno mengatakan bahwa fasilitas KITE IKM diberikan Bea Cukai kepada pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) yang mengimpor bahan baku dari luar negeri untuk diolah dan diekspor.
"Jadi fasilitas ini bertujuan untuk mendukung ekspor dan mendorong perekonomian nasional," kata dia, melalui keterangan resmi, Jumat (20/9/2024).
Baca Juga: BPS Catat Ekspor Indonesia di Agustus Tembus USD23,56 Miliar, Naik 5,97 Persen
Dia mengatakan dalam mewujudkan ekspor tersebut, pihaknya terus melakukan asistensi dan pendampingan.
"Ekspor perdana PT Nganjuk Tama Sejahtera ini semoga dapat memotivasi para pelaku usaha lainnya agar semakin berkembang, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian," ujar dia.
(nng)
tulis komentar anda