Prabowo Bakal Tarik Utang Rp775 Triliun, Bayar Bunga Warisan Jokowi Rp183 Triliun
Jum'at, 27 September 2024 - 10:15 WIB
Sementara itu, SBN Valas yang tercatat adalah sebesar Rp 1.389,14 triliun dengan rincian, SUN sebesar Rp1.025,14 triliun dan SBSN senilai Rp364 triliun.
Baca Juga: Utang Indonesia ke China Bengkak Tembus Rp372 Triliun Jelang Jokowi Lengser
Kemenkeu juga memaparkan, utang pemerintah tersebut ada kontribusi 11,93 persen dari utang pinjaman pemerintah hingga akhir Agustus 2024 yang sebesar Rp1.009,37 triliun. Pinjaman ini dirincikan dalam dua kategori yakni pinjaman dalam negeri sebanyak Rp39,63 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp969,74 triliun.
Untuk pinjaman luar negeri, rinciannya yakni pinjaman bilateral sebesar Rp264,05 triliun, pinjaman multilateral Rp578,76 triliun, dan pinjaman komersial bank sebesar Rp126,94 triliun.
Warisan Bunga Utang
Sementara, Pemerintahan Jokowi diproyeksikan memberikan warisan bunga utang Rp183 triliun kepada Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Adapun bunga utang tersebut tanggungan yang perlu dibayarkan hingga akhir tahun 2024.
Baca Juga: Utang Indonesia ke China Bengkak Tembus Rp372 Triliun Jelang Jokowi Lengser
Riko menjelaskan, pemerintah mencatatkan outlook pembayaran bunga utang sebesar Rp499 triliun hingga akhir tahun berdasarkan APBN 2024.
Tercatat hingga akhir bulan Agustus ini, realisasi pembayaran bunga utang telah mencapai Rp315,6 triliun. Itu artinya, pemerintah masih harus membayar sisa bunga utang Rp183 triliun lagi untuk mencapai target.
Baca Juga: Utang Indonesia ke China Bengkak Tembus Rp372 Triliun Jelang Jokowi Lengser
Kemenkeu juga memaparkan, utang pemerintah tersebut ada kontribusi 11,93 persen dari utang pinjaman pemerintah hingga akhir Agustus 2024 yang sebesar Rp1.009,37 triliun. Pinjaman ini dirincikan dalam dua kategori yakni pinjaman dalam negeri sebanyak Rp39,63 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp969,74 triliun.
Untuk pinjaman luar negeri, rinciannya yakni pinjaman bilateral sebesar Rp264,05 triliun, pinjaman multilateral Rp578,76 triliun, dan pinjaman komersial bank sebesar Rp126,94 triliun.
Warisan Bunga Utang
Sementara, Pemerintahan Jokowi diproyeksikan memberikan warisan bunga utang Rp183 triliun kepada Pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Adapun bunga utang tersebut tanggungan yang perlu dibayarkan hingga akhir tahun 2024.
Baca Juga: Utang Indonesia ke China Bengkak Tembus Rp372 Triliun Jelang Jokowi Lengser
Riko menjelaskan, pemerintah mencatatkan outlook pembayaran bunga utang sebesar Rp499 triliun hingga akhir tahun berdasarkan APBN 2024.
Tercatat hingga akhir bulan Agustus ini, realisasi pembayaran bunga utang telah mencapai Rp315,6 triliun. Itu artinya, pemerintah masih harus membayar sisa bunga utang Rp183 triliun lagi untuk mencapai target.
(nng)
tulis komentar anda