Utang Indonesia ke China Bengkak Tembus Rp372 Triliun Jelang Jokowi Lengser

Kamis, 01 Agustus 2024 - 14:56 WIB
loading...
Utang Indonesia ke China...
Pertemuan Jokowi dan Presiden Xi Jinping di Beijing berhasil menyepakati sederet kerja sama memperkuat hubungan Indonesia-China. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia ke China membengkak dalam 10 tahun kepemimpinan Joko Widodo dengan posisi terakhir Mei 2024 mencapai USD22,86 miliar atau setara Rp372 triliun.

Data Statistik Utang Luar Negeri dari Bank Indonesia (BI), secara umum posisi ULN Indonesia pada akhir Mei 2024 ini berada di angka USD407,3 miliar atau setara Rp6.634,1 triliun. Posisi tersebut naik 1,8% secara tahunan (year on year/yoy) dari Mei 2023 senilai Rp400,24 miliar.

Baca Juga: Utang Pemerintah Terus Membengkak, per Juni 2024 Capai Rp8.444,87 Triliun

Secara bulanan atau month to month (mtm) dari April 2024, posisi utang luar negeri naik 2,1% dari USD398,82 miliar menjadi USD407,3 miliar. Bank Indonesia mencatat kenaikan utang terutama didorong oleh bank sentral, dengan nilai USD18,78 miliar pada Mei 2024 naik dari USD9,26 miliar pada Mei 2023.

Meski utang membengkak, Struktur ULN Indonesia hingga Mei 2024 tetap sehat didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap PDB yang tercatat sebesar 29,8%, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 85,9% dari total ULN.

Khusus posisi ULN Indonesia terhadap China, tercatat adanya kenaikan baik secara tahunan maupun bulanan yang masing-masing sebesar 14,28% (yoy) dan 4% (yoy). Jika membandingkan ULN dari China dengan total ULN secara keseluruhan, porsi utang dari China memang tercatat hanya sekitar 5,6% dari total utang Indonesia.

Teranyar, total posisi utang pemerintah terus membengkak menjelang akhir masa jabatan Jokowi. Meskipun masih cukup jauh dari batas aman rasio utang terhadap produk domestik bruto, kondisi itu tetap perlu diwaspadai karena menunjukkan ruang keuangan negara yang semakin sempit.



Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan posisi utang outstanding pemerintah atau total jumlah utang pemerintah per akhir Juni 2024 mencapai Rp8.444,87 triliun. Komposisi utang tersebut terdiri atas utang berbentuk obligasi negara atau surat berharga negara (SBN) senilai Rp7.418,76 triliun serta utang berbentuk pinjaman sebanyak Rp1.026,11 triliun, dengan pinjaman dari dalam negeri sebesar Rp38,10 triliun dan pinjaman dari luar negeri sebesar Rp988,01 triliun.

Pinjaman luar negeri tersebut terdiri dari pinjaman bilateral, multilateral dan dari bank komersial atau commercial bank. Adapun masing-masing besaran pinjaman sebesar Rp263,72 triliun, Rp600,47 triliun dan Rp123,83 triliun. Profil jatuh tempo utang Indonesia per Juni 2024 rata-rata tertimbang jatuh tempo (average time maturity/ATM) sebesar 7,98 tahun.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Struktur Danantara Diumumkan...
Struktur Danantara Diumumkan Senin Pekan Depan, Jokowi Jadi Dewan Penasihat?
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
Prabowo Resmikan KEK...
Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang, Realisasi Investasi Sentuh Rp17,95 T
Rekomendasi
Canelo vs Crawford:...
Canelo vs Crawford: Usia dan Berat Badan Hancurkan Mimpi Kelas Menengah Super Bud?
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
Berita Terkini
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
21 menit yang lalu
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
1 jam yang lalu
Bulog Serap Gabah Petani...
Bulog Serap Gabah Petani Capai 725.000 Ton Setara Beras, Rekor 10 Tahun Terakhir
1 jam yang lalu
Idulfitri 1446 H, Kepala...
Idulfitri 1446 H, Kepala BPS Menyoroti Stabilitas Ekonomi Nasional
3 jam yang lalu
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
8 jam yang lalu
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
10 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved