BRICS Bakal Menerima Selusin Anggota Baru, Ada Indonesia?

Selasa, 01 Oktober 2024 - 08:30 WIB
Gelombang ekspansi BRICS selanjutnya bakal diumumkan pada KTT Tahunan di kota Kazan, Rusia pada bulan Oktober 2024, yang kabarnya bakal menerima selusin anggota baru. Foto/Dok
NEW YORK - Gelombang ekspansi BRICS selanjutnya bakal diumumkan pada KTT Tahunan kelompok negara-negara berkembang utama di dunia tersebut, yang berlangsung di kota Kazan, Rusia pada bulan Oktober 2024. Bocoran ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Belarusia, Maxim Ryzhenkov.



Berbicara di sela-sela Majelis Umum PBB di New York, Ryzhenkov memperkirakan, bahwa BRICS akan menambah setidaknya sepuluh anggota baru, sambil menyatakan optimisme bahwa proposal negara Belarusia untuk bergabung menjadi member baru bakal disetujui.

"Gelombang pertama perluasan, seperti yang kita semua harapkan – mereka yang telah mengajukan aplikasi semacam itu – akan dibahas di KTT Kazan," kata Ryzhenkov kepada RIA Novosti.



Rusia sedang "merumuskan daftar negara-negara ini yang akan berada dalam gelombang selanjutnya pembesaran," tambahnya.



Sebagai pemegang keketuaan BRICS saat ini, Rusia akan menjadi tuan rumah KTT tahunan kelompok negara berkembang di Kazan dari mulai 22 hingga 24 Oktober, mendatang.

Awal bulan ini, Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Belarusia, Sergey Lukashevich mengatakan, negaranya berada di kumpulan pertama kandidat kuat anggota baru BRICS, bersama dengan Aljazair, Bangladesh, Bahrain, Bolivia, Venezuela, Vietnam, Kuba, Honduras, Indonesia, Kazakhstan, Kuwait, Maroko, Nigeria, Palestina, Senegal, dan Thailand.

Beberapa negara lain, termasuk Türkiye, Zimbabwe, dan Burkina Faso, juga telah berbagi niat mereka untuk bergabung. Didirikan pada tahun 2006 oleh Rusia, China, India, dan Brasil, setahun kemudian BRICS menerima Afrika Selatan sebagai anggota pada tahun 2011.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More