Mas Menteri Ingin Bajak Pandemi Agar Ekonomi Indonesia Lompat Tinggi
Jum'at, 28 Agustus 2020 - 08:08 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, pandemi yang sedang melanda dunia berdampak negatif terhadap banyak sektor tak terkecuali ekonomi kreatif dan UMKM. Sejalan dengan arahan presiden, kata dia, kita perlu menggalakkan kemandirian sebagai sebuah bangsa.
"Dengan itu, kita bisa gerakkan kembali roda ekonomi yang terganggu akibat pandemi, bahkan kita harus bisa bajak pandemi ini agar sebisa mungkin untuk membuat kemajuan atau lompatan agar Indonesia jauh lebih baik," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara “Festival Kreatif Lokal 2020", Kamis (27/8/2020). (Baca juga: Pagi dan Sore Paling Sesak, Pengguna KRL Commuter Line Tembus 40.000 Orang )
Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu menegaskan, pada situasi saat ini sangat penting untuk menjaga optimisme sekaligus mempersiapkan untuk memasuki era post vaksin.
Dia pun meyakini setelah nanti vaksin telah diproduksi dan didistribusi, sektor parekraf akan melesat kembali bahkan lebih baik dari sebelumnya.
"Pemerintah telah berkali-kali menyampaikan tentang persiapan vaksin Covid-19, yang artinya para pelaku usaha khususnya di sektor ekonomi kreatif harus bisa mempersiapkan diri terhadap peluang yang akan ada pada saat vaksin Covid-19 sudah terdistribusi. Dan saya yakini peluang akan sangat banyak," tuturnya.
Sementara itu, Kemenparekraf/Baparekraf juga mendukung penyelenggaraan "Adira Finance Festival Kreatif Lokal 2020" yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sekaligus eksposur terhadap para pelaku UMKM ekonomi kreatif (ekraf). Dengan begitu, tidak hanya dapat meningkatkan ketahanan bisnis tapi juga mampu bangkit dari pandemi Covid-19.
Wishnutama berharap Festival Kreatif Lokal tidak sekadar program Corporate Social Responsibility (CSR), namun dapat mendorong para pelaku kreatif melakukan inovasi dan kreativitas sehingga mampu meningkatkan taraf hidup serta memberdayakan para pelaku ekonomi kreatif untuk melalui pandemi ini.
"Kita harapkan dengan sinergi ini pelaku ekonomi kreatif dapat kembali bangkit sehingga kita semua dari berbagai macam sektor dapat memajukan perekonomian kembali dan negeri kita yang kita cintai," tuturnya. (Baca juga: Promosikan Wisata Birdwatching, Kemenparekraf Bidik Lima Pasar Ini )
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menambahkan, pemerintah sebelumnya telah menggulirkan program Bangga Buatan Indonesia, sebuah gerakan nasional berbentuk gotong royong dari UMKM untuk UMKM Indonesia.
"Dengan itu, kita bisa gerakkan kembali roda ekonomi yang terganggu akibat pandemi, bahkan kita harus bisa bajak pandemi ini agar sebisa mungkin untuk membuat kemajuan atau lompatan agar Indonesia jauh lebih baik," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara “Festival Kreatif Lokal 2020", Kamis (27/8/2020). (Baca juga: Pagi dan Sore Paling Sesak, Pengguna KRL Commuter Line Tembus 40.000 Orang )
Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu menegaskan, pada situasi saat ini sangat penting untuk menjaga optimisme sekaligus mempersiapkan untuk memasuki era post vaksin.
Dia pun meyakini setelah nanti vaksin telah diproduksi dan didistribusi, sektor parekraf akan melesat kembali bahkan lebih baik dari sebelumnya.
"Pemerintah telah berkali-kali menyampaikan tentang persiapan vaksin Covid-19, yang artinya para pelaku usaha khususnya di sektor ekonomi kreatif harus bisa mempersiapkan diri terhadap peluang yang akan ada pada saat vaksin Covid-19 sudah terdistribusi. Dan saya yakini peluang akan sangat banyak," tuturnya.
Sementara itu, Kemenparekraf/Baparekraf juga mendukung penyelenggaraan "Adira Finance Festival Kreatif Lokal 2020" yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sekaligus eksposur terhadap para pelaku UMKM ekonomi kreatif (ekraf). Dengan begitu, tidak hanya dapat meningkatkan ketahanan bisnis tapi juga mampu bangkit dari pandemi Covid-19.
Wishnutama berharap Festival Kreatif Lokal tidak sekadar program Corporate Social Responsibility (CSR), namun dapat mendorong para pelaku kreatif melakukan inovasi dan kreativitas sehingga mampu meningkatkan taraf hidup serta memberdayakan para pelaku ekonomi kreatif untuk melalui pandemi ini.
"Kita harapkan dengan sinergi ini pelaku ekonomi kreatif dapat kembali bangkit sehingga kita semua dari berbagai macam sektor dapat memajukan perekonomian kembali dan negeri kita yang kita cintai," tuturnya. (Baca juga: Promosikan Wisata Birdwatching, Kemenparekraf Bidik Lima Pasar Ini )
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menambahkan, pemerintah sebelumnya telah menggulirkan program Bangga Buatan Indonesia, sebuah gerakan nasional berbentuk gotong royong dari UMKM untuk UMKM Indonesia.
tulis komentar anda