MNC Bank Gelar Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan di MNC University

Maria juga berharap berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan baru bagi mahasiswa tentang bagaimana mengelola keuangan pribadi secara efektif, memahami produk-produk perbankan, dan mempersiapkan masa depan finansial mereka dengan lebih baik. Dengan pengetahuan yang diperoleh, kami yakin para mahasiswa akan mampu membuat keputusan keuangan yang lebih bijak, serta turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi secara keseluruhan.

Adapun dalam kegiatan ini, MNC Bank menghadirkan Octavia Shintamarito selaku Digital Business Group Head MNC Bank dalam memberikan edukasi kepada peserta yang hadir tentang bagaimana menggunakan produk dan layanan perbankan digital dengan bijak dan cakap.



Dalam paparannya Octavia menjelaskan bahwa di tengah kemudahan yang dapat dinikmati dari layanan perbankan digital, terdapat beragam potensi risiko yang dapat muncul di dalamnya.

“Saat ini berbagai platform keuangan baik itu bank maupun non-bank berlomba menawarkan kemudahan bagi calon konsumen agar dapat menggunakan layanannya. Kita sebagai konsumen dituntut untuk dapat bijak dalam memilah serta menggunakan produk dan layanan yang disediakan. Pemahaman mengenai karakteristik produk dan layanan sangat penting agar kita dapat terhindar dari potensi risko yang dapat muncul” jelas Octavia.

Kemudian sesi berikutnya terkait Career Talk yang disampaikan oleh Utik Maya Sari selaku Human Resource Group Head MNC Bank, mengulas tentang gambaran proses dan informasi yang dibutuhkan peserta untuk membuat keputusan tentang bagaimana merencanakan dan mengembangkan karir di berbagai industri, khususnya di industri perbankan.

Utik menjelaskan bahwa dengan mempersiapkan karier sejak dini, mahasiswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dunia kerja dan persyaratan yang dibutuhkan dalam bidang yang diminati.

“Salah satu yang cukup penting adalah memperbanyak pengalaman dan kegiatan organisasi. Berorganisasi dapat membuat kemampuan komunikasi interpersonal seorang mahasiswa terlatih. Hal tersebut merupakan salah satu modal penting untuk dapat survive di dunia kerja yang dinamis" papar Utik.