Ramalan Ledakan Utang Jumbo China: 3 Tahun Lagi Tambah Rp12.984 Triliun
Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:08 WIB
Terutama karena lebih banyak stimulus fiskal perlu dibuka sebelum kebijakan tersebut dapat meningkatkan perekonomian negara.
Penerbitan surat utang pemerintah bakal menjadi pilihan buat pemerintah China, yang diramalkan bakal terus bertambah secara signifikan. Nantinya dana jubo tersebut bakal dipakai sebagai stimulus untuk memberikan subsidi kepada masyarakat berpendapatan rendah, mendukung pasar properti, dan mengisi kembali modal bank-bank negara.
Langkah ini diambil untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang melambat. Pada bulan lalu, Reuters melaporkan bahwa China berencana menerbitkan obligasi pemerintah khusus senilai sekitar 2 triliun yuan (USD284,43 miliar atau sekitar Rp4,4 triliun) pada tahun ini sebagai bagian dari stimulus fiskal baru.
Setengah dari dana tersebut akan digunakan untuk membantu pemerintah daerah mengatasi masalah utang, sementara setengah lainnya akan digunakan untuk subsidi pembelian peralatan rumah tangga dan barang-barang lainnya.
Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk memberikan subsidi langsung bulanan sekitar 800 yuan, atau USD114 (Rp1,7 juta), per anak untuk semua rumah tangga yang memiliki dua anak atau lebih.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Penerbitan surat utang pemerintah bakal menjadi pilihan buat pemerintah China, yang diramalkan bakal terus bertambah secara signifikan. Nantinya dana jubo tersebut bakal dipakai sebagai stimulus untuk memberikan subsidi kepada masyarakat berpendapatan rendah, mendukung pasar properti, dan mengisi kembali modal bank-bank negara.
Langkah ini diambil untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang melambat. Pada bulan lalu, Reuters melaporkan bahwa China berencana menerbitkan obligasi pemerintah khusus senilai sekitar 2 triliun yuan (USD284,43 miliar atau sekitar Rp4,4 triliun) pada tahun ini sebagai bagian dari stimulus fiskal baru.
Setengah dari dana tersebut akan digunakan untuk membantu pemerintah daerah mengatasi masalah utang, sementara setengah lainnya akan digunakan untuk subsidi pembelian peralatan rumah tangga dan barang-barang lainnya.
Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk memberikan subsidi langsung bulanan sekitar 800 yuan, atau USD114 (Rp1,7 juta), per anak untuk semua rumah tangga yang memiliki dua anak atau lebih.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(akr)
tulis komentar anda