Lengkap, Ini Profil dan Harta Kekayaan 3 Wamen BUMN di Kabinet Merah Putih Prabowo
Senin, 21 Oktober 2024 - 16:52 WIB
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menetapkan tiga Wakil Menteri (Wamen) untuk mendampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Tiga wamen BUMN dalam kabinet Merah Putih yakni Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, Donny Oskaria, dan Aminuddin Ma'ruf.
Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko merupakan pria kelahiran Surabaya pada 18 Juli 1973. Tiko meraih gelar S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1996 dan menyelesaikan pendidikan magister di Rotterdam School of Management.
Melirik perjalanan karier Tiko, dimulai sebagai Konsultan Pajak dan Akuntansi di RSM AAJ (1995-1966). Kemudian menjadi Analis Kredit di Bank Industri Jepang selama dua tahun, lalu Konsultan Senior di PwC Financial Advisory Services (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003).
Memasuki dunia perbankan pada 2003, Tiko bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Kepala Departemen Analisis Strategi & Keuangan. Pada 2008, Tiko menjabat sebagai Managing Director Mandiri Sekuritas.
Tiko juga pernah ditugaskan oleh Menteri Keuangan untuk mendirikan sebuah lembaga baru untuk mempromosikan investasi infrastruktur di Indonesia. Dia lantas menjabat sebagai CEO Indonesia Infrastructure Finance (2011-2013) dan Indonesia Deposit Insurance Corporation (2014-2015).
Pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan Bank Mandiri pada 2015, Tiko ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Strategi. Hingga akhirnya dia didapuk menjadi Direktur utama Bank Mandiri sejak 2016 hingga pada 2019. Karirnya cukup cemerlang, diakhir 2029 lalu dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi.
- Harta Kekayaan Tiko
Berikut profil lengkap ketiga Wamen BUMN periode 2024-2029, lengkap dengan harta kekayaannya:
1. Kartika Wirjoatmodjo
Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko merupakan pria kelahiran Surabaya pada 18 Juli 1973. Tiko meraih gelar S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1996 dan menyelesaikan pendidikan magister di Rotterdam School of Management.
Melirik perjalanan karier Tiko, dimulai sebagai Konsultan Pajak dan Akuntansi di RSM AAJ (1995-1966). Kemudian menjadi Analis Kredit di Bank Industri Jepang selama dua tahun, lalu Konsultan Senior di PwC Financial Advisory Services (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003).
Memasuki dunia perbankan pada 2003, Tiko bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Kepala Departemen Analisis Strategi & Keuangan. Pada 2008, Tiko menjabat sebagai Managing Director Mandiri Sekuritas.
Tiko juga pernah ditugaskan oleh Menteri Keuangan untuk mendirikan sebuah lembaga baru untuk mempromosikan investasi infrastruktur di Indonesia. Dia lantas menjabat sebagai CEO Indonesia Infrastructure Finance (2011-2013) dan Indonesia Deposit Insurance Corporation (2014-2015).
Pasca Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan Bank Mandiri pada 2015, Tiko ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Strategi. Hingga akhirnya dia didapuk menjadi Direktur utama Bank Mandiri sejak 2016 hingga pada 2019. Karirnya cukup cemerlang, diakhir 2029 lalu dilantik sebagai Wakil Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi.
- Harta Kekayaan Tiko
Lihat Juga :
tulis komentar anda