Perdana Jadi Menko, AHY Bakal Berguru ke Luhut
Selasa, 22 Oktober 2024 - 18:18 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku akan menemui sejumlah menteri senior di kabinet sebelumnya. Termasuk menemui Luhut Binsar Pandjaitan sebagai mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).
"Ya tentu pertama saya harus segera mempelajari tugas apa saja yang menjadi kewenangan sekaligus juga wilayah koordinasi yang harus saya jalankan," kata Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan , AHY di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Lebih jauh, AHY mengatakan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini merupakan wilayah kerja baru di Kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran. Sehingga menurutnya masih memerlukan banyak koordinasi dan belajar dengan berbagai pihak, agar tugas dan fungsinya berjalan optimal.
"Mulai hari ini saya akan menemui sejumlah tokoh mantan menteri , menteri senior, karena kan sebelumnya tidak ada yang jadi Menko Infra. Siang ini saya akan ketemu pak Luhut, beliau jadi Menko Marves cukup banyak mengendalikan proyek strategis nasional," katanya.
Sebelumnya AHY mengungkapkan setidaknya ada 5 Kementerian Teknis yang berada dibawah koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Seperti Kementerian ATR/BPN, Kementerian PU, Kementerian Perumahan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Transmigrasi.
AHY mengaku dalam 1 minggu kedepan pihaknya akan belanja masalah terlebih dahulu dari 5 Kementerian tersebut. Caranya, dengan menemui setiap menteri-menteri di 5 Kementerian di bawah koordinasinya.
"Saya rasa waktu terbaik untuk belanja masalah di minggu pertama, saya akan keliling ke Kementerian tadi, karena secara langsung bisa mendengarkan paparan sekaligus masukan," kata AHY.
"Karena kalau Kemenko ini benar-benar baru, jadi saya harus menata dari awal supaya ajeg terlebih dahulu, tapi juga tidak menunggu selesai baru kita bekerja, kita harus turun ke lapangan, saya rasa itu yang paling baik untuk kita lakukan sekarang," pungkas AHY.
"Ya tentu pertama saya harus segera mempelajari tugas apa saja yang menjadi kewenangan sekaligus juga wilayah koordinasi yang harus saya jalankan," kata Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan , AHY di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Lebih jauh, AHY mengatakan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini merupakan wilayah kerja baru di Kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran. Sehingga menurutnya masih memerlukan banyak koordinasi dan belajar dengan berbagai pihak, agar tugas dan fungsinya berjalan optimal.
"Mulai hari ini saya akan menemui sejumlah tokoh mantan menteri , menteri senior, karena kan sebelumnya tidak ada yang jadi Menko Infra. Siang ini saya akan ketemu pak Luhut, beliau jadi Menko Marves cukup banyak mengendalikan proyek strategis nasional," katanya.
Sebelumnya AHY mengungkapkan setidaknya ada 5 Kementerian Teknis yang berada dibawah koordinasi Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Seperti Kementerian ATR/BPN, Kementerian PU, Kementerian Perumahan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Transmigrasi.
AHY mengaku dalam 1 minggu kedepan pihaknya akan belanja masalah terlebih dahulu dari 5 Kementerian tersebut. Caranya, dengan menemui setiap menteri-menteri di 5 Kementerian di bawah koordinasinya.
"Saya rasa waktu terbaik untuk belanja masalah di minggu pertama, saya akan keliling ke Kementerian tadi, karena secara langsung bisa mendengarkan paparan sekaligus masukan," kata AHY.
Baca Juga
"Karena kalau Kemenko ini benar-benar baru, jadi saya harus menata dari awal supaya ajeg terlebih dahulu, tapi juga tidak menunggu selesai baru kita bekerja, kita harus turun ke lapangan, saya rasa itu yang paling baik untuk kita lakukan sekarang," pungkas AHY.
(akr)
tulis komentar anda