MNCN Catatkan Laba Bersih Rp1,02 Triliun di Kuartal III-2024
Senin, 04 November 2024 - 12:05 WIB
Selain itu, MNCN berharap dapat meningkatkan pendapatan TV FTA pada kuartal IV 2024, didorong oleh jajaran program unggulan sampai dengan akhir tahun. Inisiatif baru untuk TV FTA MNCN juga akan berasal dari penayangan konten orisinil Vision+ dan memanfaatkan peluang pada penjualan iklan TV lokal melalui iNews Local TV Networks, TV berita no 1 di Indonesia. Hingga kuartal III-2024, pendapatan dari konten dan IP telah mencapai Rp1,35 triliun, mencerminkan peningkatan 44% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan konten orisinil dan lisensi dari pustaka konten kepada pihak ketiga. Secara neto, pendapatan dari konten dan IP kepada pihak ketiga mencapai Rp916 miliar pada sembilan bulan pertama taahun 2024, dihitung sebagai pendapatan konten dan IP dikurangi eliminasi.
Pendapatan berlangganan dari superapp SVOD MNCN, Vision+, tumbuh signifikan dari Rp375 miliar menjadi Rp493 miliar, menandai peningkatan 31% yoy. Pada kuartal III-2024, pendapatan berlangganan meningkat sebesar 37% yoy menjadi Rp173 miliar.
Katalis utama atas peningkatan pendapatan dari Vision+ tahun ini berasal dari paket premium berlangganan yang lebih baik, berbagai kompetisi sepak bola terkemuka, popularitas konten orisinil Vision+ yang semakin meningkat, upaya pemasaran yang terarah, dan kemitraan dengan perusahaan ISP & telekomunikasi.
Beban langsung turun sebesar 2 persen yoy menjadi Rp2,83 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, yang disebabkan oleh peningkatan efisiensi dalam pengadaan konten dan memproduksi konten tertentu di fasilitas studio luar ruang milik Perseroan, Movieland, yang menawarkan berbagai backlot dan fasad yang cocok untuk proses produksi konten dan dapat berkontribusi pada efisiensi dan efektivitas biaya.
Meskipun beberapa beberapa aktivitas produksi telah dilakukan di Movieland, perlu diketahui bahwa pembangunan akan selesai sepenuhnya pada kuartal I-2025, sehingga hal ini dapat menurunkan biaya produksi secara signifikan pada kisaran 10-15%.
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan konten orisinil dan lisensi dari pustaka konten kepada pihak ketiga. Secara neto, pendapatan dari konten dan IP kepada pihak ketiga mencapai Rp916 miliar pada sembilan bulan pertama taahun 2024, dihitung sebagai pendapatan konten dan IP dikurangi eliminasi.
Pendapatan berlangganan dari superapp SVOD MNCN, Vision+, tumbuh signifikan dari Rp375 miliar menjadi Rp493 miliar, menandai peningkatan 31% yoy. Pada kuartal III-2024, pendapatan berlangganan meningkat sebesar 37% yoy menjadi Rp173 miliar.
Baca Juga
Katalis utama atas peningkatan pendapatan dari Vision+ tahun ini berasal dari paket premium berlangganan yang lebih baik, berbagai kompetisi sepak bola terkemuka, popularitas konten orisinil Vision+ yang semakin meningkat, upaya pemasaran yang terarah, dan kemitraan dengan perusahaan ISP & telekomunikasi.
Beban langsung turun sebesar 2 persen yoy menjadi Rp2,83 triliun dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, yang disebabkan oleh peningkatan efisiensi dalam pengadaan konten dan memproduksi konten tertentu di fasilitas studio luar ruang milik Perseroan, Movieland, yang menawarkan berbagai backlot dan fasad yang cocok untuk proses produksi konten dan dapat berkontribusi pada efisiensi dan efektivitas biaya.
Meskipun beberapa beberapa aktivitas produksi telah dilakukan di Movieland, perlu diketahui bahwa pembangunan akan selesai sepenuhnya pada kuartal I-2025, sehingga hal ini dapat menurunkan biaya produksi secara signifikan pada kisaran 10-15%.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda