Dukungan Dana Bergulir LPDB-KUMKM Perkuat Rantai Ekonomi Pasar Beringharjo Yogyakarta
Jum'at, 15 November 2024 - 14:48 WIB
"Dan saya pastikan akan ada tambahan dana bergulir sebesar Rp15 miliar lagi untuk para pedagang Pasar Beringharjo," tuturnya.Dia juga mengapresiasi uang yang digulirkan dapat dikembangkan oleh BMT Beringharjo untuk kegiatan sosial bagi tukang becak, buruh gendong, anak-anak yatim piatu, dan kegiatan sosial lainnya.
"Ini bisa dijadikan sebagai contoh betapa efektifnya pembiayaan dari LPDB-KUMKM, khususnya pembiayaan syariah. Kemenkop akan terus mendukung sepenuhnya pengembangan kegiatan ekonomi syariah melalui koperasi syariah," kata Ferry.
Ferry menambahkan, aspek kebersihan, kerapian, dan kenyamanan di Pasar Beringharjo sudah sangat luar biasa. Ada sekitar 2.000 pedagang pasar di Beringharjo yang menerima manfaat dari dana bergulir LPDB-KUMKM.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSPPS BMT Beringharjo Mursida Rambe menjelaskan bahwa koperasi yang dipimpinnya sudah berusia 30 tahun dan mengelola dana masyarakat anggota sebesar Rp230 miliar.
"Kita sudah ada di lima provinsi di Pulau Jawa dengan 20 kantor cabang, di mana yang terbanyak ada di Jawa Timur," ucap Mursida.Mursida mengakui bahwa LPDB-KUMKM adalah penolong, terutama saat pandemi Covid-19.
"Kami selalu mendapat kepercayaan dari LPDB-KUMKM dengan dana bergulir. Maka, tidak berlebihan jika kami mengklaim sebagai mitra terbaik LPDB-KUMKM. Apalagi, kami tidak pernah memiliki pinjaman dari bank," ujar Mursida.Mursida berharap, LPDB-KUMKM terus membantu perkuatan permodalan koperasi di seluruh Indonesia.
"Kami percaya kepada Pak Wamen karena beliau berasal dari Gerakan Koperasi," ujar Mursida.Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan dan apresiasi dari Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.
"Kami sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh Bapak Wamenkop. LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus memperluas akses pembiayaan, baik syariah maupun konvensional, demi memperkuat ekosistem koperasi di Indonesia," ujar Supomo.
Supomo menegaskan, LPDB-KUMKM akan terus berinovasi dalam menyediakan solusi pembiayaan yang efektif bagi koperasi, terutama dalam mendukung program pemerintah seperti ketahanan pangan nasional.
"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat antara LPDB-KUMKM, koperasi, dan pemerintah, kita dapat menciptakan ekosistem koperasi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Langkah-langkah inovatif seperti yang dilakukan oleh Koperasi BMT Beringharjo harus menjadi inspirasi bagi koperasi lain di seluruh Indonesia," katanya.
"Ini bisa dijadikan sebagai contoh betapa efektifnya pembiayaan dari LPDB-KUMKM, khususnya pembiayaan syariah. Kemenkop akan terus mendukung sepenuhnya pengembangan kegiatan ekonomi syariah melalui koperasi syariah," kata Ferry.
Ferry menambahkan, aspek kebersihan, kerapian, dan kenyamanan di Pasar Beringharjo sudah sangat luar biasa. Ada sekitar 2.000 pedagang pasar di Beringharjo yang menerima manfaat dari dana bergulir LPDB-KUMKM.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSPPS BMT Beringharjo Mursida Rambe menjelaskan bahwa koperasi yang dipimpinnya sudah berusia 30 tahun dan mengelola dana masyarakat anggota sebesar Rp230 miliar.
"Kita sudah ada di lima provinsi di Pulau Jawa dengan 20 kantor cabang, di mana yang terbanyak ada di Jawa Timur," ucap Mursida.Mursida mengakui bahwa LPDB-KUMKM adalah penolong, terutama saat pandemi Covid-19.
"Kami selalu mendapat kepercayaan dari LPDB-KUMKM dengan dana bergulir. Maka, tidak berlebihan jika kami mengklaim sebagai mitra terbaik LPDB-KUMKM. Apalagi, kami tidak pernah memiliki pinjaman dari bank," ujar Mursida.Mursida berharap, LPDB-KUMKM terus membantu perkuatan permodalan koperasi di seluruh Indonesia.
"Kami percaya kepada Pak Wamen karena beliau berasal dari Gerakan Koperasi," ujar Mursida.Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan dan apresiasi dari Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.
"Kami sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan oleh Bapak Wamenkop. LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus memperluas akses pembiayaan, baik syariah maupun konvensional, demi memperkuat ekosistem koperasi di Indonesia," ujar Supomo.
Supomo menegaskan, LPDB-KUMKM akan terus berinovasi dalam menyediakan solusi pembiayaan yang efektif bagi koperasi, terutama dalam mendukung program pemerintah seperti ketahanan pangan nasional.
"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat antara LPDB-KUMKM, koperasi, dan pemerintah, kita dapat menciptakan ekosistem koperasi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Langkah-langkah inovatif seperti yang dilakukan oleh Koperasi BMT Beringharjo harus menjadi inspirasi bagi koperasi lain di seluruh Indonesia," katanya.
tulis komentar anda