Menteri Teten Dorong Kerja Sama Pengusaha Besar dan UMKM di Sektor Kelautan
Senin, 31 Agustus 2020 - 23:04 WIB
Di samping itu, kata Enggar, pasar Jepang dan Eropa bisa juga menjadi sasaran untuk perluasan pasar produk kelautan dari Indonesia. "Pokoknya, sektor unggulan kita ini harus membuka potensi pasar seluas-luasnya," imbuh Enggar.
Sementara untuk pasar domestik, Enggar berharap pelaku UMKM sektor kelautan mampu memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya. "Dalam penjualan secara digital online itu, kualitas produk harus benar-benar dijaga. Pengusaha dan nelayan harus sama-sama menjaga kualitas produknya," ucap Enggar. ( Baca juga:Messi 'Restui' Sadio Mane Gantikan Posisinya di Barcelona )
Sementara Dirut PT Cahaya Bahari Jakarta Then Herry Yulianto mengatakan, sebagai offtaker ikan dari hasil tangkapan nelayan, pihaknya mampu mengolah dan memproduksi produk ikan olahan hingga 6.000 ton perbulan.
"Kami mampu menampung berapa pun besarnya hasil tangkapan ikan dari nelayan di seluruh Indonesia," pungkas Herry.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
Sementara untuk pasar domestik, Enggar berharap pelaku UMKM sektor kelautan mampu memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya. "Dalam penjualan secara digital online itu, kualitas produk harus benar-benar dijaga. Pengusaha dan nelayan harus sama-sama menjaga kualitas produknya," ucap Enggar. ( Baca juga:Messi 'Restui' Sadio Mane Gantikan Posisinya di Barcelona )
Sementara Dirut PT Cahaya Bahari Jakarta Then Herry Yulianto mengatakan, sebagai offtaker ikan dari hasil tangkapan nelayan, pihaknya mampu mengolah dan memproduksi produk ikan olahan hingga 6.000 ton perbulan.
"Kami mampu menampung berapa pun besarnya hasil tangkapan ikan dari nelayan di seluruh Indonesia," pungkas Herry.
Lihat Juga: Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga hingga Sekolahkan Anak
(uka)
tulis komentar anda