Membantu Petani Sawit Rakyat Menembus Supply Chain Industri Jepang
Kamis, 12 Desember 2024 - 11:47 WIB
JAKARTA - Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) gandeng Nissin Foods Holdings-Japan bantu petani sawit meningkatkan kapasitas sehingga bisa masuk dalam supply chain industry Jepang.Dalam kerjasama ini, Desa Sugih Waras di Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menjadi pilot project untuk mendukung peningkatan kapasitas serta praktik berkelanjutan petani sawit skala kecil.
Peluncuran Program ini merupakan bentuk komitmen Nissin Foods Holdings sebagai perusahaan pembeli minyak sawit berkelanjutan di Jepang.Di Indonesia, program ini dijalankan melalui kerjasama dengan SPKS sebagai salah satu organisasi petani sawit yang memainkan peranan penting dalam mendukung pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan di level petani skala kecil.
Ketua SPKS Nasional, Sabarudin mengapresiasi Nissin Foods Holdings dengan memulai investasi pada petani skala kecil dengan membangun supply chain yang berkelanjutan untuk pasar mereka di Jepang.
“Kami berharap agar rantai pasok perusahaan di Jepang dapat dipasok dari 100% petani sawit skala kecil yang traceable, bebas deforestasi dan lestari," ujar Sabarudin di Jakarta, Selasa (10/12/2024).
SPKS, lanjut Sabarudin, dapat menjadi pihak independen atau verifikator untuk memastikan ketelusuran rantai pasok sawit yang berkelanjutan untuk pasar di Jepang.
Lebih lanjut, Sabarudin berharap agar kerjasama antara petani kecil dan pembeli ini dapat mendorong kemitraan yang adil sehingga petani kecil memperoleh harga yang adil.
"Kerjasama ini dimulai dengan membangun pilot project bersama agar petani kecil masuk dalam supply chain industry Jepang di kemudian hari melalui pendekatan sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)," bebernya.
Peluncuran Program ini merupakan bentuk komitmen Nissin Foods Holdings sebagai perusahaan pembeli minyak sawit berkelanjutan di Jepang.Di Indonesia, program ini dijalankan melalui kerjasama dengan SPKS sebagai salah satu organisasi petani sawit yang memainkan peranan penting dalam mendukung pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan di level petani skala kecil.
Ketua SPKS Nasional, Sabarudin mengapresiasi Nissin Foods Holdings dengan memulai investasi pada petani skala kecil dengan membangun supply chain yang berkelanjutan untuk pasar mereka di Jepang.
“Kami berharap agar rantai pasok perusahaan di Jepang dapat dipasok dari 100% petani sawit skala kecil yang traceable, bebas deforestasi dan lestari," ujar Sabarudin di Jakarta, Selasa (10/12/2024).
SPKS, lanjut Sabarudin, dapat menjadi pihak independen atau verifikator untuk memastikan ketelusuran rantai pasok sawit yang berkelanjutan untuk pasar di Jepang.
Lebih lanjut, Sabarudin berharap agar kerjasama antara petani kecil dan pembeli ini dapat mendorong kemitraan yang adil sehingga petani kecil memperoleh harga yang adil.
"Kerjasama ini dimulai dengan membangun pilot project bersama agar petani kecil masuk dalam supply chain industry Jepang di kemudian hari melalui pendekatan sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)," bebernya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda