Harga Emas Berkilau, PSAB Optimis Kinerja di 2024 Cemerlang

Senin, 16 Desember 2024 - 18:43 WIB
Faktor pendorong laba perseroan ialah pertumbuhan kinerja penjualan yang lebih tinggi dari beban pokok.PSAB melaporkan penjualan senilai USD173,86 juta, naik 86.79% secara tahunan (year on year/YoY). Perbaikanbottom lineini sejalan dengan kenaikantop line. Penjualan PSAB tumbuh 86,78% secara tahunan dari USD93,08 juta menjadi USD173,86 juta dalam sembilan bulan 2024.



Sanjaya pun yakin PSAB bisa melanjutkan pertumbuhan kinerja pada tahun depan. Dengan asumsi tingkat harga emas bisa bertahan di sekitar level saat ini. Adapun, harga jual rata-rata alias Average Selling Price (ASP) emas PSAB per November mencapai sekitar USD2.300 per ounces.Sedangkan harga emas global saat ini sudah berada di atas level USD2.600 per ounces.

Saat ini tulang punggung produksi emas PSAB masih berada di Blok Bakan dan Penjom. Ke depan, produksi emas PSAB bakal terdongkrak oleh kontribusi dari proyek tambang emas Doup. PSAB ingin memastikan penggunaan teknologi pemrosesan yang tepat, sehingga tingkatrecoverydi proyek Doup bisa optimal.

Menurut Sanjaya, proyek Doup yang berlokasi di Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara ini membutuhkan investasi sekitar USD400 juta. Sampai saat ini, PSAB telah mengucurkan investasi sekitar USD70 juta.

Setelah beroperasi, Doup diproyeksikan bisa memproduksi sebanyak 140.000-155.000 ounces emas per tahun. Dengan demikian jika dijumlahkan dengan produksi emas dari Blok Bakan yang sekitar 80.000-90.000 ounces, maka produksi PSAB ditambah dengan proyek Doup akan menyentuh di atas 200.000 ounces. Dengan proyeksi umur tambang selama 14 tahun, pada estimasi tingkat harga emas saat ini Doup berpotensi menghasilkan pendapatan sekitar USD3 miliar atau sekitar Rp48 triliun (kurs Rp16.000 per USD).
(fjo)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More