Terapkan 8 Pendekatan Keberlanjutan dalam Langkah Membumi Festival 2024
Senin, 16 Desember 2024 - 15:23 WIB
4. Daur ulang sampah yang berkelanjutan, yakni dengan memanfaatkan sampah organik untuk budidaya maggot sebagai pakan ternak, serta daur ulang limbah sebagai bahan bakar alternatif RDF (Refuse-Derived Fuel).
5. Meminimalisir penggunaan ribuan botol plastik melalui penyediaan MODENA Pure Hub water station berkapasitas 789 liter air bersih, yang tersebar di 12 titik selama festival berlangsung.
6. Transparansi jejak karbon yang dibuktikan melalui keberhasilan meminimalisir produksi emisi karbon hingga lebih dari 10 ton selama acara berlangsung. Pencapaian tersebut berasal dari penggunaan material daur ulang, pemanfaatan energi terbarukan, dan penyediaan water station untuk mengurangi botol plastik.
7. Donasi tanam pohon melalui pengumpulan 2.020 bibit mangrove dari konversi hasil lelang koleksi fesyen sirkular karya desainer fashion Rinda Salmun, yang didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI, program Siap Darling (Siap Sadar Lingkungan) Djarum Foundation, program rekening baru NeoBank, serta donasi pengunjung via platform CarbonEthics.
8. Edukasi keberlanjutan bersama startup Jangjo melalui aktivitas interaktif bertajuk Eco-Meter, yang memungkinkan pengunjung mengevaluasi riwayat aksi hijaunya melalui penilaian cepat. Aktivitas ini berhasil mengungkap sebanyak 82% dari total pengunjung sebagai pahlawan lingkungan berkat kepedulian besar mereka terhadap pelestarian alam.
COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo mengatakan “Langkah Membumi Festival dirancang untuk menampilkan kemajuan nyata dari CollaborAction for the Earth. Festival ini menjadi bukti bagaimana 350+ kolaborator dapat bersinergi menciptakan masa depan yang berkelanjutan, sekaligus menetapkan standar baru bagi penyelenggaraan festival yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Terima kasih kepada seluruh kolaborator kami, terutama yang telah mendukung kami sejak awal. Bersama, mari kita terus mendorong aksi dan perubahan bermakna untuk mewujudkan masa depan yang berlandaskan inovasi, kolaborasi, dan tanggung jawab bersama terhadap planet kita.”
Senada dengan pernyataan di atas, Jonathan Davy, CEO & Co-Founder Ecoxyztem, menambahkan, “Kami percaya bahwa perubahan transformatif dimulai dengan prinsip ‘Think Big, Start Small, Move Fast’. Think big—membayangkan masa depan di mana keberlanjutan bukan sekadar opsi, tetapi menjadi prinsip dalam setiap keputusan dan tindakan yang kami ambil. Start small—perubahan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang dapat diukur. Move fast—krisis iklim yang mendesak menuntut tindakan cepat dan tegas. Langkah Membumi Festival mengingatkan kita bahwa perubahan kecil yang terukur, jika dilakukan bersama, dapat menjadi langkah besar dalam menghadapi krisis iklim.”
Merangkul semua kalangan untuk merayakan progres keberlanjutan
Langkah Membumi Festival hadir lebih inspiratif di tahun ketiganya dan berhasil menarik lebih dari 18.000 pengunjung yang antusias memenuhi outdoor area Senayan Park pada 2-3 November lalu. Festival ini mengajak semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, para generasi muda, hingga lansia, untuk mengenal keberlanjutan dengan cara yang kooperatif, membumi, dan penuh aksi nyata.
Festival ini dihadiri oleh ribuan pelajar dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk dari SMP dan SMA Adiwiyata, serta anak-anak SD komunitas KOMIB (Karya Pelajar Mengabdi Bangsa). Besarnya antusiasme tersebut membuktikan bahwa Langkah Membumi Festival 2024 sukses menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyerap inspirasi dari berbagai inovasi dan produk berkelanjutan yang dipamerkan.
5. Meminimalisir penggunaan ribuan botol plastik melalui penyediaan MODENA Pure Hub water station berkapasitas 789 liter air bersih, yang tersebar di 12 titik selama festival berlangsung.
6. Transparansi jejak karbon yang dibuktikan melalui keberhasilan meminimalisir produksi emisi karbon hingga lebih dari 10 ton selama acara berlangsung. Pencapaian tersebut berasal dari penggunaan material daur ulang, pemanfaatan energi terbarukan, dan penyediaan water station untuk mengurangi botol plastik.
7. Donasi tanam pohon melalui pengumpulan 2.020 bibit mangrove dari konversi hasil lelang koleksi fesyen sirkular karya desainer fashion Rinda Salmun, yang didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI, program Siap Darling (Siap Sadar Lingkungan) Djarum Foundation, program rekening baru NeoBank, serta donasi pengunjung via platform CarbonEthics.
8. Edukasi keberlanjutan bersama startup Jangjo melalui aktivitas interaktif bertajuk Eco-Meter, yang memungkinkan pengunjung mengevaluasi riwayat aksi hijaunya melalui penilaian cepat. Aktivitas ini berhasil mengungkap sebanyak 82% dari total pengunjung sebagai pahlawan lingkungan berkat kepedulian besar mereka terhadap pelestarian alam.
COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo mengatakan “Langkah Membumi Festival dirancang untuk menampilkan kemajuan nyata dari CollaborAction for the Earth. Festival ini menjadi bukti bagaimana 350+ kolaborator dapat bersinergi menciptakan masa depan yang berkelanjutan, sekaligus menetapkan standar baru bagi penyelenggaraan festival yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Terima kasih kepada seluruh kolaborator kami, terutama yang telah mendukung kami sejak awal. Bersama, mari kita terus mendorong aksi dan perubahan bermakna untuk mewujudkan masa depan yang berlandaskan inovasi, kolaborasi, dan tanggung jawab bersama terhadap planet kita.”
Senada dengan pernyataan di atas, Jonathan Davy, CEO & Co-Founder Ecoxyztem, menambahkan, “Kami percaya bahwa perubahan transformatif dimulai dengan prinsip ‘Think Big, Start Small, Move Fast’. Think big—membayangkan masa depan di mana keberlanjutan bukan sekadar opsi, tetapi menjadi prinsip dalam setiap keputusan dan tindakan yang kami ambil. Start small—perubahan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang dapat diukur. Move fast—krisis iklim yang mendesak menuntut tindakan cepat dan tegas. Langkah Membumi Festival mengingatkan kita bahwa perubahan kecil yang terukur, jika dilakukan bersama, dapat menjadi langkah besar dalam menghadapi krisis iklim.”
Merangkul semua kalangan untuk merayakan progres keberlanjutan
Langkah Membumi Festival hadir lebih inspiratif di tahun ketiganya dan berhasil menarik lebih dari 18.000 pengunjung yang antusias memenuhi outdoor area Senayan Park pada 2-3 November lalu. Festival ini mengajak semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, para generasi muda, hingga lansia, untuk mengenal keberlanjutan dengan cara yang kooperatif, membumi, dan penuh aksi nyata.
Festival ini dihadiri oleh ribuan pelajar dan mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk dari SMP dan SMA Adiwiyata, serta anak-anak SD komunitas KOMIB (Karya Pelajar Mengabdi Bangsa). Besarnya antusiasme tersebut membuktikan bahwa Langkah Membumi Festival 2024 sukses menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyerap inspirasi dari berbagai inovasi dan produk berkelanjutan yang dipamerkan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda