Bahlil Optimistis Intervensi Teknologi Mampu Dongkrak Produksi Migas Nasional
Senin, 23 Desember 2024 - 14:39 WIB
"Strategi kami adalah meningkatkan produksi migas dalam negeri untuk menekan impor dan menciptakan swasembada energi," tutur Bahlil.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor energi, pemerintah juga mencanangkan program untuk menawarkan 60 blok migas kepada investor hingga tahun 2028. Program ini bertujuan untuk mempercepat penemuan cadangan migas baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
Dengan adanya program ini, diharapkan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Kendati demikian, sektor migas masih menjadi andalan utama, transisi menuju energi baru terbarukan (EBT) juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah. Bahlil menyatakan bahwa swasembada energi tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi dari migas, tetapi juga mengarah pada pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
"Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai negara yang tidak hanya mandiri dalam migas, tetapi juga di sektor energi terbarukan," ujar Bahlil.
Untuk itu, pemerintah terus mendorong pengembangan potensi energi terbarukan, dengan menargetkan peningkatan kapasitas energi terbarukan yang lebih besar dalam beberapa tahun mendatang. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendukung transisi energi global menuju sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Melalui berbagai kebijakan dan langkah-langkah strategis ini, pemerintah Indonesia berusaha keras untuk mewujudkan swasembada energi yang berkelanjutan dan tidak hanya bergantung pada sumber energi fosil. Peningkatan lifting migas, pengoptimalan blok migas, serta pengembangan energi terbarukan diharapkan dapat membawa Indonesia menuju kemandirian energi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor energi, pemerintah juga mencanangkan program untuk menawarkan 60 blok migas kepada investor hingga tahun 2028. Program ini bertujuan untuk mempercepat penemuan cadangan migas baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
Dengan adanya program ini, diharapkan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Kendati demikian, sektor migas masih menjadi andalan utama, transisi menuju energi baru terbarukan (EBT) juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah. Bahlil menyatakan bahwa swasembada energi tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi dari migas, tetapi juga mengarah pada pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
"Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai negara yang tidak hanya mandiri dalam migas, tetapi juga di sektor energi terbarukan," ujar Bahlil.
Untuk itu, pemerintah terus mendorong pengembangan potensi energi terbarukan, dengan menargetkan peningkatan kapasitas energi terbarukan yang lebih besar dalam beberapa tahun mendatang. Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendukung transisi energi global menuju sumber energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Melalui berbagai kebijakan dan langkah-langkah strategis ini, pemerintah Indonesia berusaha keras untuk mewujudkan swasembada energi yang berkelanjutan dan tidak hanya bergantung pada sumber energi fosil. Peningkatan lifting migas, pengoptimalan blok migas, serta pengembangan energi terbarukan diharapkan dapat membawa Indonesia menuju kemandirian energi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda