Bank Muamalat Respons Tingginya Permintaan Reksa Dana Terproteksi
Sabtu, 28 Desember 2024 - 21:26 WIB
JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk kembali menawarkan reksa dana syariah terproteksi berupa Reksa Dana Syariah Terproteksi Insight Terproteksi Syariah IX (RDST Insight Syariah IX).
Reksa dana ini diluncurkan Bank Muamalat selaku gerai dari Agen Penjual Efek Reksa Dana PT Nusantara Sejahtera Investama bekerja sama dengan PT Insight Investments Management (Insight Investments).
Head of Retail Funding & Transaction Bank Muamalat Wita Hanayori mengatakan, peluncuran RDST Insight Syariah IX merespons tingginya permintaan investor terhadap produk reksa dana terproteksi.
Per November 2024, jumlah Asset Under Management (AUM) reksa dana di bank pertama murni syariah di Indonesia ini mencatatkan kenaikan. Wita menyebut angkanya tumbuh lebih dari 78,5 persen year on year (yoy).
"Dari seluruh AUM tersebut, sekitar 80 persen di antaranya adalah dana kelolaan reksa dana terproteksi. Oleh sebab itu, kami terus berinovasi dengan menghadirkan RDST Insight Syariah IX untuk memenuhi kebutuhan investor. Adapun jumlah investor reksa dana di Bank Muamalat melonjak hingga lebih dari 64,5 persen yoy per November 2024," kata Wita dalam pernyataannya, Sabtu (28/12/2024).
Sementara, Direktur Insight Investments Ria M. Warganda menjelaskan, RDST Insight Syariah IX merupakan reksa dana syariah yang memiliki fitur proteksi 100 persen atas pokok investasi yang akan dicapai secara keseluruhan pada tanggal pelunasan akhir melalui investasi sesuai dengan kebijakan investasi produk, serta memberikan kesempatan bagi investor untuk berkontribusi menunjang kegiatan sosial kemanusiaan.
Produk ini memiliki kebijakan penempatan pada sukuk pemerintah atau korporasi dengan alokasi 60-80 persen. Adapun sisanya 0-40 persen akan ditempatkan pada instrumen pasar uang syariah.
"Produk RDST Insight Syariah IX menggabungkan prinsip keamanan investasi dengan nilai sosial yang kuat. Kami percaya bahwa kerja sama dengan Bank Muamalat ini adalah langkah strategis untuk menghadirkan solusi investasi syariah yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga membawa manfaat bagi sesama yang membutuhkan," kata Ria.
Reksa dana ini diluncurkan Bank Muamalat selaku gerai dari Agen Penjual Efek Reksa Dana PT Nusantara Sejahtera Investama bekerja sama dengan PT Insight Investments Management (Insight Investments).
Head of Retail Funding & Transaction Bank Muamalat Wita Hanayori mengatakan, peluncuran RDST Insight Syariah IX merespons tingginya permintaan investor terhadap produk reksa dana terproteksi.
Per November 2024, jumlah Asset Under Management (AUM) reksa dana di bank pertama murni syariah di Indonesia ini mencatatkan kenaikan. Wita menyebut angkanya tumbuh lebih dari 78,5 persen year on year (yoy).
"Dari seluruh AUM tersebut, sekitar 80 persen di antaranya adalah dana kelolaan reksa dana terproteksi. Oleh sebab itu, kami terus berinovasi dengan menghadirkan RDST Insight Syariah IX untuk memenuhi kebutuhan investor. Adapun jumlah investor reksa dana di Bank Muamalat melonjak hingga lebih dari 64,5 persen yoy per November 2024," kata Wita dalam pernyataannya, Sabtu (28/12/2024).
Sementara, Direktur Insight Investments Ria M. Warganda menjelaskan, RDST Insight Syariah IX merupakan reksa dana syariah yang memiliki fitur proteksi 100 persen atas pokok investasi yang akan dicapai secara keseluruhan pada tanggal pelunasan akhir melalui investasi sesuai dengan kebijakan investasi produk, serta memberikan kesempatan bagi investor untuk berkontribusi menunjang kegiatan sosial kemanusiaan.
Produk ini memiliki kebijakan penempatan pada sukuk pemerintah atau korporasi dengan alokasi 60-80 persen. Adapun sisanya 0-40 persen akan ditempatkan pada instrumen pasar uang syariah.
"Produk RDST Insight Syariah IX menggabungkan prinsip keamanan investasi dengan nilai sosial yang kuat. Kami percaya bahwa kerja sama dengan Bank Muamalat ini adalah langkah strategis untuk menghadirkan solusi investasi syariah yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga membawa manfaat bagi sesama yang membutuhkan," kata Ria.
Lihat Juga :
tulis komentar anda