Aliran Gas Rusia Berakhir, Negara Ini Terancam Gelap Gulita

Senin, 06 Januari 2025 - 07:44 WIB
Tahun Baru 2025, gas Rusia berhenti mengalir melalui Ukraina menuju ke Uni Eropa (UE). Kiev menyebutnya sebagai hari bersejarah, namun pada negara tetangga, langkah itu mengancam menyebabkan krisis energi. Foto/Dok
JAKARTA - Bertepatan dengan Tahun Baru 2025, gas Rusia berhenti mengalir melalui Ukraina menuju ke Uni Eropa (UE). Kiev menyebutnya sebagai hari bersejarah usai menolak perpanjang kontrak transit dengan perusahaan raksasa energi Rusia, Gazprom.

Namun pada negara tetangga Moldova, langkah itu mengancam menyebabkan krisis energi . Hal itu sudah mulai dirasakan di Transnistria, wilayah separatis di Moldova timur yang setia kepada Moskow, yakni hanya rumah sakit dan infrastruktur yang memiliki pemanas, bukan seluruh rumah.



"Air panas menyala sampai sekitar jam 2 pagi, saya memeriksanya. Sekarang sudah mati dan radiatornya hampir tidak hangat," kata Dmitry kepada BBC dari flatnya di daerah tersebut.



"Kami masih memiliki gas, tetapi tekanannya sangat rendah - hanya apa yang tersisa di pipa. Kondisi ini sama di mana-mana," terangnya.

Transnistria berpisah dari Moldova dalam perang singkat ketika Uni Soviet runtuh. Mereka masih memiliki pasukan Rusia di wilayahnya dan ekonomi yang sepenuhnya bergantung pada gas Rusia, ketika pihak berwenang di Tiraspol tidak membayar apa-apa.

"Mereka hanya memiliki file, di mana tertulis berapa banyak utang setiap bulan," jelas Jakub Pieńkowski, dari Institut Urusan Internasional Polandia, PSIM. "Tapi Rusia tidak tertarik untuk meminta uang ini."

Tiba-tiba, aliran gas yang melalui Ukraina yang menjadi urat kehidupan harus terputus. Di beberapa kota Transnistria, pihak berwenang menyiapkan "titik-titik yang tersedia pemanas" dan juga membuka hotline untuk membantu menemukan kayu bakar.

Sektor rumah tangga disarankan untuk berkumpul di satu ruangan agar bisa tetap hangat dan menutup retakan di jendela dan pintu dengan selimut. "Sekarang sangat dingin di dalam flat," kata penduduk setempat Dmitry.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More