Aliran Gas Rusia Berakhir, Negara Ini Terancam Gelap Gulita

Senin, 06 Januari 2025 - 07:44 WIB

Ancaman Pemadaman Listrik

Aliran listrik dipastikan masih mengalir untuk saat ini. Tetapi pembangkit listrik utama Transnistria di Kurchugan sudah mulai menggunakan batu bara, bukan lagi gas Rusia dan pihak berwenang mengatakan hanya ada cukup untuk memasok listrik selama 50 hari ke depan.

Kondisi ini berarti masalah bagi seluruh Moldova, yang mendapatkan 80% listriknya dari Kurchugan. Pemerintah di Chisinau mengatakan, memiliki cukup gas untuk memanaskan negara itu sampai musim semi dan akan beralih dengan membeli listrik dari Eropa, tetapi itu berarti ada kenaikan biaya yang sangat besar.

Keadaan darurat mulai dilakukan sejak bulan lalu, ketika sektor bisnis serta warga telah diberitahu untuk mengurangi konsumsi saat negara bersiap menghadapi pemadaman listrik secara bergilir.

Penghentian gas yang tiba-tiba melalui Ukraina juga mempengaruhi Slovakia dan Hongaria. Keduanya memiliki pemerintah yang cenderung berpihak pada Moskow daripada negara Uni Eropa lainnya yang sejak awal mencoba menyapih diri dari energi Rusia.

Namun membayar lebih banyak untuk persediaan alternatif akan memeras anggaran mereka. Tetapi Moldova jauh lebih miskin dan kurang stabil - krisis yang berkepanjangan dapat memiliki konsekuensi ekonomi dan politik yang serius.



Rusia dapat memasok sekutunya di Transnistria melalui Turki, meskipun dengan biaya yang lebih tinggi, yang berarti listrik untuk seluruh Moldova.

Sebaliknya, Gazprom mengklaim telah menghentikan pasokan karena Chisinau memiliki utang hampir USD700 juta. Sedangkan pemerintah Moldova mengatakan, audit internasional menempatkan jumlah sebenarnya sekitar USD9 juta dan mengklaim sebagian besar telah dilunasi.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More