10 Perusahaan Tambang Raksasa Penggerak Industri Global dengan Pendapatan Rp9.800 Triliun

Rabu, 08 Januari 2025 - 17:50 WIB
Pertambangan Mt Whaleback BHP Billiton merupakan tambang bijih besi terbesar di Australia milik Rio Tinto. FOTO/Reuters
JAKARTA - Sektor pertambangan sebagai landasan ekonomi global memasok bahan mentah yang penting bagi berbagai industri mulai dari konstruksi dan teknologi hingga energi dan barang-barang konsumen. Terdapat 10 perusahaan pertambangan terbesar dunia menyumbang pendapatan gabungan mencapai USD604,78 miliar atau setara Rp9.800 triliun menyoroti peran penting mereka dalam membentuk kehidupan modern.

Raksasa industri seperti Glencore, Jiangxi Copper, dan BHP Group, menambang segala sesuatu mulai dari logam mulia hingga mineral industri dan sumber daya energi. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya menyokong rantai pasokan global, tetapi juga mendukung kemajuan teknologi dan pembangunan infrastruktur, menyediakan tulang punggung bagi inovasi seperti solusi energi terbarukan dan kendaraan listrik.

Dengan operasi yang menjangkau berbagai benua, daftar ini menampilkan gabungan perusahaan multinasional yang berkantor pusat di pusat-pusat kekuatan ekonomi seperti China, Inggris, Swiss, Australia, dan Brasil. Meskipun menghadapi fluktuasi pasar dan tantangan global, perusahaan-perusahaan ini terus mendominasi melalui skala, inovasi, dan keberlanjutan.

Berikut 10 perusahaan tambang raksasa penggerak industri global di 2024:





1. Glencore PLC (GLNCY)

Dengan pendapatan besar senilai USD225,97 miliar, Glencore adalah perusahaan pertambangan dan perdagangan yang berbasis di Swiss yang beroperasi di lebih dari 35 negara dengan lebih dari 150.000 tenaga kerja, baik karyawan maupun kontraktor. Dikenal dengan keahliannya di bidang logam, mineral, energi, dan pertanian, perusahaan ini juga melayani berbagai sektor seperti otomotif dan energi. Meskipun menghadapi tantangan keuangan baru-baru ini, Glencore tetap berperan penting dalam rantai pasokan global. Kapitalisasi pasarnya sebesar USD65,90 miliar mencerminkan skalanya, meskipun imbal hasil 1 tahun turun -1,61%. Terdaftar di Bursa OTC, kehadiran global Glencore yang luas dan ketangguhannya menentukan keberhasilannya.

2. Jiangxi Copper Co. Ltd.

Produsen tembaga terbesar di China, Jiangxi Copper, memperoleh pendapatan USD73,70 miliar dengan menambang katoda tembaga, emas, perak, dan asam sulfat. Perusahaan ini mendukung industri modern seperti elektronik dan energi terbarukan dengan praktik-praktik inovatif dan berkelanjutan. Dengan kapitalisasi pasar sebesar USD7,03 miliar dan operasi yang terdaftar di Bursa Efek Shanghai, keunggulannya di sektor pertambangan tidak dapat disangkal. Meskipun imbal hasil 1 tahun tidak tersedia, komitmen Jiangxi Copper terhadap pertumbuhan menjadikannya sebagai landasan masa depan industri China.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More