Bahaya AI Menggerus Sektor Tenaga Kerja, Jutaan Pekerjaan Digantikan 5 Tahun Lagi

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:30 WIB
Laporan tersebut menekankan bahwa dampak AI melampaui sektor tenaga kerja, menyoroti potensi teknologi untuk menambah output manusia, daripada menggantinya secara langsung.

WEF menyimpulkan bahwa "keterampilan yang berpusat pada manusia" seperti ide kreatif, ketahanan, fleksibilitas, dan kelincahan akan terus menjadi kritis.

Sementara itu, tokoh-tokoh dan ilmuwan terkenal telah menyuarakan keprihatinan mereka dalam beberapa tahun terakhir atas potensi bahaya yang ditimbulkan oleh AI. Tahun lalu, ahli komputer dan penulis Paul Graham memperingatkan, bahwa penggunaan AI untuk menulis akan mengakibatkan sebagian besar orang kehilangan keterampilan dalam beberapa dekade.

Pasar tenaga kerja akan berubah secara signifikan karena adopsi teknologi canggih, menurut Daniil Gavrilov, kepala Laboratorium Penelitian Kecerdasan Buatan di T-Bank AI Research. Segala sesuatu yang mampu dilakukan manusia dapat dilakukan oleh AI, dan mesin dapat melakukannya dengan baik, ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti tahun lalu.



Gavrilov memberikan catatan, bahwa dalam jangka pendek dan menengah, karyawan harus menguasai keterampilan AI agar tetap kompetitif.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More