Indeks Naik, Analis Ini Malah Minta Investor Jual Saham dan Pegang Tunai
Rabu, 02 September 2020 - 17:31 WIB
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir positif di level 5.311 pada Rabu (2/9). Indeks naik tipis 1,29 poin atau 0,02% dibanding Selasa (1/9) kemarin.
Analis Royal Investium Sekuritas Wijen Pontus mengatakan, berikutnya IHSG akan mengalami koreksi dan investor disarankan lebih banyak pegang tunai dan menjual saham. Menurutnya level ideal indeks di 4.700 sehingga IHSG akan terkoreksi.
"Perbanyak pegang cash saat ini lihat tren baru pergerakan IHSG," ujar Wijen dalam sesi penutupan perdagangan di IDX Channel. ( Baca juga:Amankan Urusan Perut, Bansos Beras Ngucur ke 10 Juta Keluarga Terdampak Covid-19 )
Pada pentupan perdagangan, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,07 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,72 miliar saham. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp671,24 miliar.
Pada penutupan kali ini, 225 saham menguat, 206 mengalami koreksi, dan 153 lainnya stagnan. Terpantau, enam dari sepuluh indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor perkebunan sebesar 3,38%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah pada 16.00 WIB melemah 1,37% ke level Rp14.765 per dolar AS.
Di sisi lain, pasar saham di Asia ditutup bertenaga. Indeks Nikkei225 di Jepang menguat 0,47%, indeks Kospi di Korea Selatan hijau 0,4 %, dan Hang Seng Composite di Hong Kong naik 0,63%. ( Baca juga:Pemerintah Segera Bentuk Konsorsium Vaksin Merah Putih )
Sedangkan, bursa saham Eropa beberapa mengalami penguatan. Indeks CAC All-Tradable di Prancis terbang 1,95 % dan indeks DAX di Jerman terapresiasi 1,98 %.
Analis Royal Investium Sekuritas Wijen Pontus mengatakan, berikutnya IHSG akan mengalami koreksi dan investor disarankan lebih banyak pegang tunai dan menjual saham. Menurutnya level ideal indeks di 4.700 sehingga IHSG akan terkoreksi.
"Perbanyak pegang cash saat ini lihat tren baru pergerakan IHSG," ujar Wijen dalam sesi penutupan perdagangan di IDX Channel. ( Baca juga:Amankan Urusan Perut, Bansos Beras Ngucur ke 10 Juta Keluarga Terdampak Covid-19 )
Pada pentupan perdagangan, investor membukukan transaksi sebesar Rp8,07 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,72 miliar saham. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp671,24 miliar.
Pada penutupan kali ini, 225 saham menguat, 206 mengalami koreksi, dan 153 lainnya stagnan. Terpantau, enam dari sepuluh indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor perkebunan sebesar 3,38%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah pada 16.00 WIB melemah 1,37% ke level Rp14.765 per dolar AS.
Di sisi lain, pasar saham di Asia ditutup bertenaga. Indeks Nikkei225 di Jepang menguat 0,47%, indeks Kospi di Korea Selatan hijau 0,4 %, dan Hang Seng Composite di Hong Kong naik 0,63%. ( Baca juga:Pemerintah Segera Bentuk Konsorsium Vaksin Merah Putih )
Sedangkan, bursa saham Eropa beberapa mengalami penguatan. Indeks CAC All-Tradable di Prancis terbang 1,95 % dan indeks DAX di Jerman terapresiasi 1,98 %.
(uka)
tulis komentar anda