Punggawa Bukalapak Didaulat Jadi Pentolan Asosiasi Pasar Daring
Kamis, 03 September 2020 - 17:06 WIB
JAKARTA - Associate Vice President of Public Policy and Government Relation Bukalapak , Bima Laga terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menggantikan kepemimpinan Ignatius Untung yang telah berakhir. Bima yang sudah malang melintang di industri digital ini terpilih secara aklamasi untuk melanjutkan perjalanan idEA mewujudkan visi dan misinya.
Pria yang juga pernah menggawangi Divisi Public Policy and Government Relation Gojek dan pernah menjadi CFO di Price Area ini tercatat sudah menjadi pengurus asosiasi selama lebih dari enam tahun. ( Baca juga:Mantull, Sekarang Dokumen Digital juga Kena Kutip Ceban )
Sejak berdirinya Asosiasi E-Commerce Indonesia pada Mei 2012, idEA telah membuktikan peran aktif dan pengaruhnya dalam menggawangi pertumbuhan industri digital ekonomi Indonesia. Saat ini, idEA telah melewati empat kepengurusan dan Bima Laga sendiri menjadi Ketua Umum idEA yang keempat.
"Saya sudah terlibat dalam kepengurusan idEA sejak lama. idEA menjadi bagian sejarah karir saya di industri digital," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (3/9/2020). ( Baca juga:Ganjil-Genap Sebabkan Angka Positif Covid-19 Melonjak Tajam )
Bima menuturkan, dengan pertumbuhan industri e-commerce Indonesia selama empat tahun terakhir yang mencapai 500%, disertai pertumbuhan dan dinamika industri yang sangat cepat, pihaknya sudah menyiapkan program yang mendukung peran strategis asosiasi dengan merangkul banyak pemain baru dalam industri ini, seperti keuangan, logistik, dan start up lainnya.
"Hal ini membuka peluang penambahan anggota yang lebih kaya dari sisi pengkategorian sehingga akan mampu membawa idEA memiliki posisi tawar yang kian mumpuni di masa mendatang," tuturnya.
Dia bertekad membawa perubahan positif pada industri e-commerce, dan tentunya ekonomi digital Indonesia. "Saya segera menyusun tim pengurus yang diharapkan akan bisa mewujudkan cita-cita besar ini," ungkapnya.
Hadir pula dalam acara penetapan Bima sebagai Ketua Umum idEA yang baru, CEO Tokopedia yang juga merupakan Founder dan Ketua Dewan Pembina idEA, William Tanuwijaya, menyampaikan harapannya pada kepengurusan baru ini. "Industri e-commerce menjadi satu-satunya harapan bagi banyak usaha Indonesia untuk bertahan di masa pandemi ini. Semoga IDEA mampu menjadi organisasi yang terus memajukan industri e-commerce Indonesia," ujarnya.
Pria yang juga pernah menggawangi Divisi Public Policy and Government Relation Gojek dan pernah menjadi CFO di Price Area ini tercatat sudah menjadi pengurus asosiasi selama lebih dari enam tahun. ( Baca juga:Mantull, Sekarang Dokumen Digital juga Kena Kutip Ceban )
Sejak berdirinya Asosiasi E-Commerce Indonesia pada Mei 2012, idEA telah membuktikan peran aktif dan pengaruhnya dalam menggawangi pertumbuhan industri digital ekonomi Indonesia. Saat ini, idEA telah melewati empat kepengurusan dan Bima Laga sendiri menjadi Ketua Umum idEA yang keempat.
"Saya sudah terlibat dalam kepengurusan idEA sejak lama. idEA menjadi bagian sejarah karir saya di industri digital," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (3/9/2020). ( Baca juga:Ganjil-Genap Sebabkan Angka Positif Covid-19 Melonjak Tajam )
Bima menuturkan, dengan pertumbuhan industri e-commerce Indonesia selama empat tahun terakhir yang mencapai 500%, disertai pertumbuhan dan dinamika industri yang sangat cepat, pihaknya sudah menyiapkan program yang mendukung peran strategis asosiasi dengan merangkul banyak pemain baru dalam industri ini, seperti keuangan, logistik, dan start up lainnya.
"Hal ini membuka peluang penambahan anggota yang lebih kaya dari sisi pengkategorian sehingga akan mampu membawa idEA memiliki posisi tawar yang kian mumpuni di masa mendatang," tuturnya.
Dia bertekad membawa perubahan positif pada industri e-commerce, dan tentunya ekonomi digital Indonesia. "Saya segera menyusun tim pengurus yang diharapkan akan bisa mewujudkan cita-cita besar ini," ungkapnya.
Hadir pula dalam acara penetapan Bima sebagai Ketua Umum idEA yang baru, CEO Tokopedia yang juga merupakan Founder dan Ketua Dewan Pembina idEA, William Tanuwijaya, menyampaikan harapannya pada kepengurusan baru ini. "Industri e-commerce menjadi satu-satunya harapan bagi banyak usaha Indonesia untuk bertahan di masa pandemi ini. Semoga IDEA mampu menjadi organisasi yang terus memajukan industri e-commerce Indonesia," ujarnya.
(uka)
tulis komentar anda