Masih Berubah, Taksiran Harga Vaksin Merah Putih Sekitar Rp74.000

Selasa, 08 September 2020 - 21:01 WIB
Vaksin Merah Putih yang masih terus dikembangkan saat ini ditaksir akan dihargai sekitar Rp74.000 per dosis. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong pembuatan vaksin merah putih untuk pasien Covid-19. Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengalokasikan anggaran Rp280 miliar pada tahun 2021 untuk penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 Merah Putih.

(Baca Juga: Mulan Jameela Bingung Harga Vaksin Covid-19 Versi Erick dan Bambang Brodjo Berbeda)

"Pemerintah berupaya agar tahun depan vaksin Merah Putih dapat tersedia. Kita sudah alokasikan anggarannya untuk vaksin Rp280 miliar yang mana vaksin merah putih itu bibit vaksinnya diteliti oleh Indonesia," ujar Bambang dalam rapat Komisi VII di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Adapun alokasi dana yang sudah disalurkan ke peneliti menurutnua sudah mencapai 70%. Penelitian dan pengembangan vaksin Merah Putih tidak hanya dilakukan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman. Beberapa lembapa penilitian seperti Lmbaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Airlangga (Unair) turut melakukan penelitian dan pengembangan vaksin.

(Baca Juga: Perusahaan Farmasi Dunia Teken Komitmen Soal Keamanan Vaksin, Rusia: Itu Tidak Cukup)

Mengenai harga, Bambang memperkiraan vaksin corona buatan dalam negeri itu akan dibanderol sebesar USD5 atau sekitar Rp74.000 jika kurs rupiah dipatok sekitar Rp14.800/USD. "Untuk biaya, harganya masih terus bergerak karena masih terus dikembangkan. Tapi perkiraan dari lembaga Eijkman, dari lembaga awal, USD5 dolar per dosis," jelasnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More