Total Logistics Raih ISO/IEC 9001: 2015 dan 45001: 2018
Kamis, 10 September 2020 - 23:26 WIB
Sertifikasi ISO 9001: 2015 dengan nomor persetujuan 00026274 dan nomor sertifikat 10281340 bagi Total Logistics dirilis Lloyd's Register. Lembaga tersebut juga mencatatkan persetujuan bernomor 00026273 dan nomor sertifikat 10281339 untuk ISO 45001: 2018 bagi perusahaan jasa logistik nasional yang sudah berpengalaman di Tanah Air dan mancanegara sejak 1999 ini.
ISO 9001 adalah standar internasional di bidang Sistem Manajemen Mutu (SMM). Sebuah institusi atau perusahaan yang telah mendapatkan akreditasi berupa pengakuan pihak lain yang independen seperti ISO, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen jaminan mutu produk atau jasa yang dihasilkannya. Sederhananya, manajemen Total Logistics konsisten menerapkan kualitas mutu secara nyata dalam aktivitas usahanya demi kepuasan pelanggan.
Sementara ISO 45001, adalah sebuah standar internasional baru untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Sertifikasi tersebut menggantikan standar Occupational Health and Safety Management System (OHSAS) 18001. Standar baru ini terfokus pada konteks organisasi yang tak hanya mempertimbangkan isu K3 pada perusahaan, tapi juga melibatkan masyarakat lebih luas berupa dampak aktivitas perusahaan pada komunitas di sekitarnya.
ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standardisasi nasional setiap negara. Sebelum menjadi nama ISO pada awalnya lembaga tersebut bernama IOS. Sekadar informasi, singkatan ISO dikutip dari bahasa Yunani, isos, yang berarti sama. Dalam menetapkan suatu standar, ISO mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk bersama-sama membahas standarisasi dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC), dan Kelompok Kerja (WG).
ISO 9001 adalah standar internasional di bidang Sistem Manajemen Mutu (SMM). Sebuah institusi atau perusahaan yang telah mendapatkan akreditasi berupa pengakuan pihak lain yang independen seperti ISO, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal sistem manajemen jaminan mutu produk atau jasa yang dihasilkannya. Sederhananya, manajemen Total Logistics konsisten menerapkan kualitas mutu secara nyata dalam aktivitas usahanya demi kepuasan pelanggan.
Sementara ISO 45001, adalah sebuah standar internasional baru untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Sertifikasi tersebut menggantikan standar Occupational Health and Safety Management System (OHSAS) 18001. Standar baru ini terfokus pada konteks organisasi yang tak hanya mempertimbangkan isu K3 pada perusahaan, tapi juga melibatkan masyarakat lebih luas berupa dampak aktivitas perusahaan pada komunitas di sekitarnya.
ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standardisasi nasional setiap negara. Sebelum menjadi nama ISO pada awalnya lembaga tersebut bernama IOS. Sekadar informasi, singkatan ISO dikutip dari bahasa Yunani, isos, yang berarti sama. Dalam menetapkan suatu standar, ISO mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk bersama-sama membahas standarisasi dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC), dan Kelompok Kerja (WG).
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda