Terobosan Jokowi untuk Pulihkan Ekonomi, 1.000 BLK Komunitas Ditarget Menaker
Minggu, 13 September 2020 - 04:37 WIB
BALI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, program Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas merupakan terobosan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia. Ditambah serta melengkapi soft skill dan pendidikan karakter yang ada dengan tambahan keterampilan atau hard skill.
(Baca Juga: Tertinggal Dibanding Brunei, Kemenaker Genjot Pembangunan BLK )
Program yang telah dirintis sejak tahun 2017 hingga tahun 2019, telah berdiri sebanyak 1.113 lembaga BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. "Tahun 2020 ini, Kemnaker tetap berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja dengan membangun BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia yang bersifat partisipatoris," kata Ida di Bali, Sabtu (12/9).
Dia melanjutkan, Kemnaker menargetkan pada tahun 2020 dapat mendirikan 1.000 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Program ini juga mulai dikembangkan, yang sebelumnya hanya menyasar komunitas keagamaan, kini mulai menyasar komunitas masyarakat lainnya.
"Penyebaran BLK Komunitas yang sebelumnya difokuskan untuk lembaga pendidikan keagamaan, saat ini mulai memperluas penyebarannya melalui peran dari Serikat Pekerja dan komunitas masyarakat lainnya," katanya.
Kegiatan Penyerahan bantuan program BLK Komunitas ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Naker Tanggap Covid 2020." Kegiatan yang bertemakan "Pemulihan Ekonomi Tenaga Kerja" ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 11-13 September 2020, di Bali.
(Baca Juga: Menko Airlangga Berharap Optimalisasi BLK Komunitas Bisa Pulihkan Ekonomi )
Di samping sebagai ajang promosi program dan kebijakan Kemnaker dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan, kegiatan ini bertujuan mendorong pemulihan ekonomi, khususnya di Bali.
Selain bantuan BLK Komunitas, lanjut dia, kegiatan ini juga memiliki tiga rangkaian kegiatan lainnya yaitu expo atau pameran produk dari Tenaga Kerja Mandiri (TKM) binaan Kemnaker, Bimbingan Teknis (Bimtek) lanjutan bagi TKM, dan pemberian penerima bantuan secara simbolis kepada TKM.
"Naker Tanggap Covid ini dalam rangka menyampaikan semua program kegiatan di bidang ketenagakerjaan yang sedang dan akan berjalan pada tahun 2020. Ini juga sebagai upaya untuk mengupayakan pemulihan perekonomian tenaga kerja," pungkas Ida.
(Baca Juga: Tertinggal Dibanding Brunei, Kemenaker Genjot Pembangunan BLK )
Program yang telah dirintis sejak tahun 2017 hingga tahun 2019, telah berdiri sebanyak 1.113 lembaga BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. "Tahun 2020 ini, Kemnaker tetap berkomitmen dalam akselerasi pelatihan kerja dengan membangun BLK Komunitas sebagai bagian dari agenda peningkatan SDM ketenagakerjaan Indonesia yang bersifat partisipatoris," kata Ida di Bali, Sabtu (12/9).
Dia melanjutkan, Kemnaker menargetkan pada tahun 2020 dapat mendirikan 1.000 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Program ini juga mulai dikembangkan, yang sebelumnya hanya menyasar komunitas keagamaan, kini mulai menyasar komunitas masyarakat lainnya.
"Penyebaran BLK Komunitas yang sebelumnya difokuskan untuk lembaga pendidikan keagamaan, saat ini mulai memperluas penyebarannya melalui peran dari Serikat Pekerja dan komunitas masyarakat lainnya," katanya.
Kegiatan Penyerahan bantuan program BLK Komunitas ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan "Naker Tanggap Covid 2020." Kegiatan yang bertemakan "Pemulihan Ekonomi Tenaga Kerja" ini dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 11-13 September 2020, di Bali.
(Baca Juga: Menko Airlangga Berharap Optimalisasi BLK Komunitas Bisa Pulihkan Ekonomi )
Di samping sebagai ajang promosi program dan kebijakan Kemnaker dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 di sektor ketenagakerjaan, kegiatan ini bertujuan mendorong pemulihan ekonomi, khususnya di Bali.
Selain bantuan BLK Komunitas, lanjut dia, kegiatan ini juga memiliki tiga rangkaian kegiatan lainnya yaitu expo atau pameran produk dari Tenaga Kerja Mandiri (TKM) binaan Kemnaker, Bimbingan Teknis (Bimtek) lanjutan bagi TKM, dan pemberian penerima bantuan secara simbolis kepada TKM.
"Naker Tanggap Covid ini dalam rangka menyampaikan semua program kegiatan di bidang ketenagakerjaan yang sedang dan akan berjalan pada tahun 2020. Ini juga sebagai upaya untuk mengupayakan pemulihan perekonomian tenaga kerja," pungkas Ida.
(akr)
tulis komentar anda