Mendorong Perusahaan Rintisan Masuk Bursa
Rabu, 16 September 2020 - 08:35 WIB
Indonesia baru memulai sekitar tujuh tahun. Startup Indonesia yang paling lama Tokopedia. Itu pun masyarakat mengetahui pada tahun 2016. Beruntung, Presiden Jokowi mendorong perusahaan teknologi untuk menggerakkan ekonomi.
Bulan Mei lalu Pak Jokowi mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Ini merupakan titik penting kebangkitan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) serta juga ultra mikro. Inisiatif ini untuk mendorong roda ekonomi dalam negeri.
Industri startup terdorong untuk memanfaatkan gerakan ini. Hasilnya, pada minggu pertama Gerakan Nasional BBI, sejuta UMKM memanfaatkan penjualan melalui online. Bayangkan, produk mereka bisa dijual hingga ke pelosok Indonesia. (Baca juga: Paket Isolasi Mandiri Covid-19, Bisnis Legit Beresiko Tinggi)
Strategi apa yang harus dilakukan startup lokal untuk dapat bersaing secara global?
Menurut saya, sekarang ini orang malah selalu berpikir global lokal. Harus beradaptasi dengan lokal. Makanya, GOJEK menjadi besar karena mereka memikirkan apa yang penting buat orang Indonesia.
Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia, penjualan dalam negeri dikuasai.
Perusahaan rintisan global, Amazon, Alibaba kalah bersaing di Indonesia. Malah mereka harus investasi dengan investor lokal. Pasalnya, orang Indonesia sangat tahu apa yang dibutuhkan oleh konsumen lokalnya.
Menurut saya, bagus sekali startup Indonesia menjadi raja di negaranya sendiri. Bandingkan di negara lain, seperti Filipina, yang paling besar Lazada. Di Thailand, perusahaan startup lokalnya tidak besar. Di India, Amazon yang menguasai penjualannya.
Visi anda untuk memajukan UMKM di Indonesia?
Ada tiga hal yang perlu kita lakukan agar UMKM bisa maju. Pertama, pengetahuan dalam memasarkan produk. Kita harus memberikan pelatihan bagaimana cara menjual produk yang baik. Bagaimana mengemas, mengirim barang dengan benar dan konsisten. (Baca juga: Studi: Virus Corona Baru Mampu Menyerang Otak)
Bulan Mei lalu Pak Jokowi mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Ini merupakan titik penting kebangkitan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) serta juga ultra mikro. Inisiatif ini untuk mendorong roda ekonomi dalam negeri.
Industri startup terdorong untuk memanfaatkan gerakan ini. Hasilnya, pada minggu pertama Gerakan Nasional BBI, sejuta UMKM memanfaatkan penjualan melalui online. Bayangkan, produk mereka bisa dijual hingga ke pelosok Indonesia. (Baca juga: Paket Isolasi Mandiri Covid-19, Bisnis Legit Beresiko Tinggi)
Strategi apa yang harus dilakukan startup lokal untuk dapat bersaing secara global?
Menurut saya, sekarang ini orang malah selalu berpikir global lokal. Harus beradaptasi dengan lokal. Makanya, GOJEK menjadi besar karena mereka memikirkan apa yang penting buat orang Indonesia.
Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia, penjualan dalam negeri dikuasai.
Perusahaan rintisan global, Amazon, Alibaba kalah bersaing di Indonesia. Malah mereka harus investasi dengan investor lokal. Pasalnya, orang Indonesia sangat tahu apa yang dibutuhkan oleh konsumen lokalnya.
Menurut saya, bagus sekali startup Indonesia menjadi raja di negaranya sendiri. Bandingkan di negara lain, seperti Filipina, yang paling besar Lazada. Di Thailand, perusahaan startup lokalnya tidak besar. Di India, Amazon yang menguasai penjualannya.
Visi anda untuk memajukan UMKM di Indonesia?
Ada tiga hal yang perlu kita lakukan agar UMKM bisa maju. Pertama, pengetahuan dalam memasarkan produk. Kita harus memberikan pelatihan bagaimana cara menjual produk yang baik. Bagaimana mengemas, mengirim barang dengan benar dan konsisten. (Baca juga: Studi: Virus Corona Baru Mampu Menyerang Otak)
Lihat Juga :
tulis komentar anda