Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan Ajarkan SDM Pertanian Paham Manajemen
Rabu, 16 September 2020 - 17:11 WIB
BANYUMAS - Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menggelar kegiatan Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan (PLEK) IPDMIP bagi penyuluh pertanian di dua lokasi, BPP Kecamatan Kembaran dan BPP Kecamatan Karanglewas. Total peserta kegiatan PLEK IPDMIP di Banyumas berjumlah 20 orang.
(Baca Juga: Di Depan DPR, Mentan Tegaskan Peningkatan Ekspor Pertanian )
Rinciannya, di BPP Kecamatan Kembaran peserta berjumlah 11 orang terdiri dari ketua kelompok tani (poktan) berikut pasangannya. Sementara di Kecamatan Karanglewas PLEK IPDMIP diikuti oleh 9 ketua poktan bersama pasangan.
Di BPP Kembaran, kegiatan pelatihan dibuka oleh Kabid Bina Usaha dan Penyuluhan, Tjut Viviani Kemala. Sedangkan di BPP Karanglewad, pelatihan dibuka Nunung Nuryanti dan dihadiri oleh Koordinator BPP setempat
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan kegiatan PLEK mengajarkan SDM pertanian untuk mengerti manajemen. “Pada dasarnya pertanian itu tidak akan bikin rugi. Kalau ada yang rugi, itu karena salah manajemen. Pertanian itu menguntungkan dan dibutuhkan semua manusia. Karena semua manusia membutuhkan pangan,” tutur Mentan SYL, Rabu (16/9/2020).
(Baca Juga: Poles SDM Pertanian, 20 Ketua Poktan di Purworejo Ikuti PLEK IPDMIP )
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan PLEK bagian dari peningkatan SDM pertanian. “Kemampuan SDM pertanian harus ditingkatkan. Caranya bisa dengan pelatihan-pelatihan. Salah satunya melalui PLEK,” tuturnya.
(Baca Juga: Di Depan DPR, Mentan Tegaskan Peningkatan Ekspor Pertanian )
Rinciannya, di BPP Kecamatan Kembaran peserta berjumlah 11 orang terdiri dari ketua kelompok tani (poktan) berikut pasangannya. Sementara di Kecamatan Karanglewas PLEK IPDMIP diikuti oleh 9 ketua poktan bersama pasangan.
Di BPP Kembaran, kegiatan pelatihan dibuka oleh Kabid Bina Usaha dan Penyuluhan, Tjut Viviani Kemala. Sedangkan di BPP Karanglewad, pelatihan dibuka Nunung Nuryanti dan dihadiri oleh Koordinator BPP setempat
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan kegiatan PLEK mengajarkan SDM pertanian untuk mengerti manajemen. “Pada dasarnya pertanian itu tidak akan bikin rugi. Kalau ada yang rugi, itu karena salah manajemen. Pertanian itu menguntungkan dan dibutuhkan semua manusia. Karena semua manusia membutuhkan pangan,” tutur Mentan SYL, Rabu (16/9/2020).
(Baca Juga: Poles SDM Pertanian, 20 Ketua Poktan di Purworejo Ikuti PLEK IPDMIP )
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan PLEK bagian dari peningkatan SDM pertanian. “Kemampuan SDM pertanian harus ditingkatkan. Caranya bisa dengan pelatihan-pelatihan. Salah satunya melalui PLEK,” tuturnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda