Koleksi 7 Saham Ini Saat IHSG Diprediksi Melemah
Jum'at, 18 September 2020 - 08:42 WIB
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal keempat pekan ini akan terkoreksi. Sebelumnya, IHSG turun 20,08 poin atau 0,4% ke 5.038,4 atau 5.038.
(Baca Juga: BEI Dorong Perusahaan Rintisan Cemplung ke Pasar Modal Indonesia )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," kata Nafan di Jakarta, Jumat (18/9/2020).
(Baca Juga: Bursa dengan IPO Terbanyak di ASEAN, Investor Pasar Modal Indonesia Naik 26% )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. AKRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2680 – 2700, dengan target harga secara bertahap di level 2830, 2910, 2970 and 3240. Support: 2580 & 2490.
2. BBCA
(Baca Juga: BEI Dorong Perusahaan Rintisan Cemplung ke Pasar Modal Indonesia )
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," kata Nafan di Jakarta, Jumat (18/9/2020).
(Baca Juga: Bursa dengan IPO Terbanyak di ASEAN, Investor Pasar Modal Indonesia Naik 26% )
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. AKRA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2680 – 2700, dengan target harga secara bertahap di level 2830, 2910, 2970 and 3240. Support: 2580 & 2490.
2. BBCA
tulis komentar anda