Pandemi Covid-19 Dorong Bisnis MNC Group Tumbuh Positif
Selasa, 22 September 2020 - 18:07 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 dinilai berdampak positif terhadap pertumbuhan bisnis industri media dan telekomunikasi . Dengan adanya kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan belajar dari rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) telah meningkatkan penggunaan akses internet ataupun televisi berbayar.
(Baca Juga: MNC Bank Gandeng 20 E-Commerce di Tengah Pandemi Covid-19 )
“Kami melihat keberuntungan kami adalah dari sisi bawah banyak sekali pelanggan yang secara esensial benar-benar membutuhkan media hiburan. Seperti televisi berbayar dan termasuk juga akses internet,” ujar Direktur Utama PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) Ade Tjandra saat diskusi “Optimalisasi Bisnis IT, Media dan Telekomunikasi dalam Pandemi Covid-19” di Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Ade mengungkapkan, salah satu unit bisnis di MNC Group yakni mendeliver broadband Internet Service (ISP). Sehingga bisnis perseroan yang terkait dengan internet dan media banyak dibutuhkan di rumah pelanggan.
Dia menuturkan, masa pandemi Covid-19 ini memang ada efek negatif khususnya bagi pelanggan segmen korporasi. Dia mencontoh beberapa hotel yang tidak bisa beroperasi secara normal karena masa PSBB ini membawa dampak penurunan pada pendapatan mereka. Namun di sisi lain, pendapatan dari sisi pelanggan rumah justru naik seiring penerapan WFH dan PJJ.
“Secara overall kita merasa beruntung. Pelanggan kami malah meningkat di pandemi Covid-19 ini. Yang tadinya banyak yang belum menggunakan, saat ini sudah menggunakan malah aksesnya serta penggunaannya meningkat setiap hari,” jelas Ade.
Menurut dia, pandemi Covid-19 ini harus disikapi dengan bersiap menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Salah satunya adalah melakukan inisiatif-inisiatif dengan mengakselerasi digitalisasi pada seluruh aspek bisnis perseroan.
“Saat ini banyak sekali interaksi-interaksi yang tidak bisa dilakukan secara langsung. Contoh waktu kita memasang televisi berbayar musti pakai satelit, pakai piringan parabola dan pakai kabel. Nah di masa PSBB hal itukan harus dibatasi. Untuk itu kita meluncurkan produk baru contoh produk digital platform kita namanya Vision plus,” papar Ade.
(Baca Juga: Gelar RUPS, MNC Rombak Direksi dan Angkat Komisaris dari Warga Inggris )
(Baca Juga: MNC Bank Gandeng 20 E-Commerce di Tengah Pandemi Covid-19 )
“Kami melihat keberuntungan kami adalah dari sisi bawah banyak sekali pelanggan yang secara esensial benar-benar membutuhkan media hiburan. Seperti televisi berbayar dan termasuk juga akses internet,” ujar Direktur Utama PT MNC Vision Network Tbk (IPTV) Ade Tjandra saat diskusi “Optimalisasi Bisnis IT, Media dan Telekomunikasi dalam Pandemi Covid-19” di Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Ade mengungkapkan, salah satu unit bisnis di MNC Group yakni mendeliver broadband Internet Service (ISP). Sehingga bisnis perseroan yang terkait dengan internet dan media banyak dibutuhkan di rumah pelanggan.
Dia menuturkan, masa pandemi Covid-19 ini memang ada efek negatif khususnya bagi pelanggan segmen korporasi. Dia mencontoh beberapa hotel yang tidak bisa beroperasi secara normal karena masa PSBB ini membawa dampak penurunan pada pendapatan mereka. Namun di sisi lain, pendapatan dari sisi pelanggan rumah justru naik seiring penerapan WFH dan PJJ.
“Secara overall kita merasa beruntung. Pelanggan kami malah meningkat di pandemi Covid-19 ini. Yang tadinya banyak yang belum menggunakan, saat ini sudah menggunakan malah aksesnya serta penggunaannya meningkat setiap hari,” jelas Ade.
Menurut dia, pandemi Covid-19 ini harus disikapi dengan bersiap menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Salah satunya adalah melakukan inisiatif-inisiatif dengan mengakselerasi digitalisasi pada seluruh aspek bisnis perseroan.
“Saat ini banyak sekali interaksi-interaksi yang tidak bisa dilakukan secara langsung. Contoh waktu kita memasang televisi berbayar musti pakai satelit, pakai piringan parabola dan pakai kabel. Nah di masa PSBB hal itukan harus dibatasi. Untuk itu kita meluncurkan produk baru contoh produk digital platform kita namanya Vision plus,” papar Ade.
(Baca Juga: Gelar RUPS, MNC Rombak Direksi dan Angkat Komisaris dari Warga Inggris )
tulis komentar anda