Mau Kerja di BRI? Simak Dulu Kriterianya di Bawah Ini

Rabu, 23 September 2020 - 22:27 WIB
Foto/SINDOnews
JAKARTA - Bank BRI memiliki visi untuk menjadi The Most Valuable Bank In South East Asia & Home To The Best Talent. Mau tak mau, BRI harus menyiapkan talenta-talenta yang dicarinya memenuhi tiga kriteria unggul, yakni intelligence capital yang kuat, psychology capital yang baik, dan social capital yang tinggi.

Melalui program seleksi yang sistematis itu, BRI menjaring para bintang yang mumpuni secara akademis dan secara non-akademis, atau social behavior juga memiliki prestasi dan perilaku yang fit dengan kultur perusahaan.

"Melalui berbagai inisiatif komunikasi untuk membangun employee branding, BRI berupaya menarik para talenta terbaik untuk bergabung membangun bangsa," ujar Direktur Human Capital BRI Herdy Harman dalam welcome remarkslaunching BRILSP secara virtual di Jakarta Rabu (23/9/2020).



Bank BRI juga didukung oleh learning organization yang mumpuni dan terintegrasi lewat BRI Corporate University yang merupakan pengejawatahan “kawah candradimuka” bagi talenta-talenta brilian. ( Baca juga:Terungkap!, Pandemi Bikin Beban Pemenuhan Listrik Tak Seimbang )

Sistem pendidikan yang dibangun diselaraskan dengan perkembangan bisnis terkini sekaligus mampu menjawab tantangan masa depan. Pemanfaatan platform digital yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja telah dikombinasikan dengan knowledge management system serta didukung oleh subject matter expert, akan memperkuat peran BRI Corporate University dalam mencetak pemimpin-pemimpin masa depan.

Untuk mengawal performance driven culture, BRI menyusun performance management yang objektif dan akuntabel melalui penetapan key performance indicator setiap individu yang sejalan dengan misi perusahaan.

Talent management system yang akuntabel juga dirancang dengan data driven yang komperhensif sehingga proses identification (talent mapping), selection (talent committee), development (program Pendidikan) dan succession (talent pool) dapat dilakukan secara valid dalam suatu sistem yang disebut Brilliance. Menurut Herdy, tentunya sistem ini akan sangat membantu managemen untuk menetapkan keputusan-keputusan strategis terkait talent management secara akurat. ( Baca juga:Punya Banyak Followers di Medsos, Menhub Minta Pramugari Kampanye Pesawat Aman dari Corona )

“Saya percaya bahwa talenta hebat tidak akan muncul secara tiba tiba, melainkan hanya dapat terbentuk apabila dilakukan secara kesisteman mulai dari menemukannya, mengembangkannya, dan meretainnya dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, akademisi, korporasi, community, dan pemerintah,” tukas Herdy.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More