Resmi, Tol Pekanbaru-Dumai Dibuka Presiden Jokowi
Jum'at, 25 September 2020 - 15:39 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan salah satu ruas dari jalan tol trans Sumatera yakni ruas Tol Pekanbaru-Dumai . Tol sepanjang 131,5 km ini memiliki enam seksi. Selain itu tol ini juga memiliki enam buah simpang susun dan lima buah terowongan gajah di kawasan konservasi.
Tol ini terdiri dari Seksi I pekanbaru-Minas 9,5 km, Seksi II Minas-Kandis Selatan 24,1 km, Seksi III Kandis Selatan-Kandis Utara 16,9 km, Seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan 26,25 km, Seksi V Duri Selatan-Duri Utara 29,40 km, dan Seksi VI JC Duri-Dumai 25,44 km.
(Baca Juga: Selamat, Tol Pekanbaru-Dumai Siap Beroperasi dan Dongkrak Ekonomi Masyarakat)
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan jalan tol Pekanbaru-Dumai hari ini," kata Jokowi saat meresmikan tol pekanbaru-Dumai secara virtual, Jumat (25/9/2020).
Jokowi mengatakan bahwa setelah peresmian, tol tersebut dapat digunakan secara penuh. Sehingga dapat mendukung kegiatan produktif masyarakat. "Alhamdulillah pembangunan jalan tol pekanbaru dumai sepanjang 131,5 km dengan biaya Rp12,18 triliun telah rampung dan selesai. Dapat dioperasikan secara penuh. Dan sudah bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produktif. Baik untuk masyarakat Riau,maupun untuk masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini yakin adanya tol ini akan meningkatkan konektivitas antara ibukota Provinsi Riau dengan Kota Dumai. Dimana Dumai merupakan kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju.
"Jalan tol ini juga memperpendek jarak tempuh Kota Pekanbaru –Dumai. Dari sebelumnya 200 km jika lewat jalan nasional menjadi hanya 131 Km jika ditempuh melalui jalan tol ini. Dengan kondisi ini, truk2 pengangkut sawit pengangkut minyak, angkutan logistik, angkutan penumpang akan lebih efisien dari segi waktu," ujarnya.
(Baca Juga: Pandemi COVID-19, Jokowi Sebut Tren Urbanisasi Bakal Berubah Jadi Ruralisasi)
Jokowi pun berpesan agar pemerintah daerah dan masyarakat Pekanbaru-Dumai dapat memanfaatkan tol ini dengan baik. "Jadikan modal untuk mengembangkan lebih banyak lagi peluang-peluang usaha, dan juga sarana untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Tol ini terdiri dari Seksi I pekanbaru-Minas 9,5 km, Seksi II Minas-Kandis Selatan 24,1 km, Seksi III Kandis Selatan-Kandis Utara 16,9 km, Seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan 26,25 km, Seksi V Duri Selatan-Duri Utara 29,40 km, dan Seksi VI JC Duri-Dumai 25,44 km.
(Baca Juga: Selamat, Tol Pekanbaru-Dumai Siap Beroperasi dan Dongkrak Ekonomi Masyarakat)
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan jalan tol Pekanbaru-Dumai hari ini," kata Jokowi saat meresmikan tol pekanbaru-Dumai secara virtual, Jumat (25/9/2020).
Jokowi mengatakan bahwa setelah peresmian, tol tersebut dapat digunakan secara penuh. Sehingga dapat mendukung kegiatan produktif masyarakat. "Alhamdulillah pembangunan jalan tol pekanbaru dumai sepanjang 131,5 km dengan biaya Rp12,18 triliun telah rampung dan selesai. Dapat dioperasikan secara penuh. Dan sudah bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan produktif. Baik untuk masyarakat Riau,maupun untuk masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini yakin adanya tol ini akan meningkatkan konektivitas antara ibukota Provinsi Riau dengan Kota Dumai. Dimana Dumai merupakan kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju.
"Jalan tol ini juga memperpendek jarak tempuh Kota Pekanbaru –Dumai. Dari sebelumnya 200 km jika lewat jalan nasional menjadi hanya 131 Km jika ditempuh melalui jalan tol ini. Dengan kondisi ini, truk2 pengangkut sawit pengangkut minyak, angkutan logistik, angkutan penumpang akan lebih efisien dari segi waktu," ujarnya.
(Baca Juga: Pandemi COVID-19, Jokowi Sebut Tren Urbanisasi Bakal Berubah Jadi Ruralisasi)
Jokowi pun berpesan agar pemerintah daerah dan masyarakat Pekanbaru-Dumai dapat memanfaatkan tol ini dengan baik. "Jadikan modal untuk mengembangkan lebih banyak lagi peluang-peluang usaha, dan juga sarana untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
(fai)
Lihat Juga :
tulis komentar anda